KETIK, SURABAYA – Aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengizinkan kampanye calon peserta Pilkada Serentak 2024 untuk menyampaikan visi misinya di lingkungan kampus.
Kampanye kampus juga dapat dilakukan oleh calon peserta melawan kotak kosong yang ada di Pilwali Surabaya 2024 yaitu pasangan Eri-Armuji.
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwjino menjelaskan hingga saat ini pasangan Eri-Armuji belum mendapat undangan untuk kampanye di kampus.
"Belum-belum, tetapi kalau diundang, saya kira untuk menjelaskan visi dan misinya, saya yakin Mas Eri dan Mas Armuji akan datang," jelasnya saat ditemui pada Kamis 10 Oktober 2024.
Mengenai strategi untuk memenangkan hati masyarakat, Awi sapaan akrab Adi Sutarwijono bakal bertemu masyarakat secara langsung secara door to door.
Tidak hanya untuk pasangan Pilwali Surabaya Eri-Armuji, namun juga berlaku untuk Pilgub Jatim untuk pasangan Risma-Gus Hans.
"Teman teman di TPS juga demikian, bisa bergerak door to door untuk mengkampanyekan Bu Risma-Gus Hans dan Mas Eri-Armuji," ujar Awi.
Awi optimis, Eri-Armuji bisa kembali menduduki kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.
Awi juga percaya mengenai pamor dari Tri Rismaharini di Surabaya, Ia yakin masyarakat Kota Pahlawan menganggap Risma adalah Emaknya Arek Suroboyo..
"Sebanyak-banyaknya, karena ini emaknya arek Suroboyo. Semua orang tahu bagaimana rekam jejaknya dan masyarakat Indonesia juga ikut mengkampanyekan," pungkas Adi Sutarwijono. (*)
