KETIK, SURABAYA – Sebanyak 60 slot hewan kurban per hari dipersiapkan Perusahaan Daerah Rumah Pemotogan Hewan (PD RPH) Kota Surabaya untuk menyambut Hari Raya Idul Adha tahun 2024.
Dirut PD RPH Kota Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho menyampaikan untuk menyambut Hari Raya Idul Adha pihaknya telah melakukan persiapan baik itu alat maupun tenaga agar dapat melayani pemotongan hewan kurban.
"Untuk pemotongan sih kita sudah siap. Baik alat maupun tenaganya. Kalau alatnya kan tiap hari kita perhatikan perawatannya, kalau tenaga nanti kita lihat jumlah hewan kurbannya," jelasnya kepada Media Nasional Ketik.co.id, Kamis (6/6/2024).
Dirinya menambahkan untuk kapasitas maksimal dari PD RPH Kota Surabaya permalam berkisar 125 ekor sapi. Sedangkan untuk Hari Raya Idul Adha dirinya menyiapkan slot sekitar 60 hingga 70 ekor per hari.
Untuk pelayanan pemotongan dimulai dari selesai Sholat Idul Adha hingga berakhirnya Hari Tasryik yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Dirut Perusahaan Daerah Rumah Pemotogan Hewan (PD RPH) Kota Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho. (Foto: Husni Habib /Ketik.co.id)
"Untuk Idul Adha memang kita batasi 60 sampai 70 ekor perhari karena maksimal waktu potong dibatasi hanya sampai pukul 14.00. Hal ini agar pemilik kurban tidak kemalaman membagikan dagingnya," tambahnya.
Lebih lanjut dari total slot 60 ekor tersebut akan dibagi menjadi 6 sesi. Dimana tiap sesinya terdiri dari 10 ekor sapi. Untuk pemotongan di RPH Kota Surabaya sudah dijamin kebersihan dan kehalalannya.
Hal ini karena proses pemotongan dilajukan oleh Juru Penyembelihan Halal (Juleha) yang bersertifikat. "Untuk pemotongan disini cepat. Potong, kemas dan kirim jadi pemilik hewan ternak tinggal terima beres. Dan yang terpenting sudah pasti halal," paparnya.
Selain itu untuk hewan ternak yang dipotong di PD RPH Kota Surabaya sudah dijamin kesehatannya. Semua hewan kurban sudah dilengkapi dengan sertifikat kesehatan dari daerah asal, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keamanan daging kurban yang dikonsumsi.
"Semua hewan yang dipotong disini dijamin aman dan sehat. Karena kalau gak sehat kita kembalikan. Selain itu juga terdapat sertifikat kesehatan dari daerah asalnya," pungkasnya.(*)