KETIK, BATU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap sejumlah potensi bencana hidrometeorologi di musim Pancaroba.
Imbauan itu disampaikan BPBD Kota Batu karena dalam masa pancaroba bisa terjadi perubahan cuaca yang tidak menentu.
"Saat pancaroba ini, cuaca bisa saja pagi sampai dengan siang itu panas terik dan sore sampai pagi dengan malam tiba-tiba hujan, dari intensitas ringan sampai lebat yang disertai petir," jelas Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Kota Batu Gatot Nugroho, Rabu 3 September 2024.
Menurut Gatot, potensi bencana hidrometeorologi menjadi tinggi. Bencana yang dimaksud di antaranya tanah longsor, banjir, dan angin kencang.
Untuk warga di titik-titik rawan bencana, diminta agar mengawasi pola hujan dan debit air. Seperti halnya masyarakat di sekitar aliran sungai.
Sejak beberapa pekan lalu BPBD juga telah melakukan penyisiran dan pencegahan adanya bendung alam yang berpotensi menjadi pemicu banjir bandang.
"Sehingga masyarakat yang berada di daerah aliran sungai dan lereng harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap pola hujan saat ini," jelas Gatot.
Selain bencana, perubahan cuaca tidak menentu juga bisa berdampak pada kesehatan masyarakat. Potensi tersebut bisa mempengaruhi kondisi tubuh manusia jika tidak dilakukan pencegahan penyakit.
"Biasanya musim pancaroba yang perlu diwaspadai tentang kondisi tubuh yang mudah sakit kebanyakan flu dan batuk," tegasnya.(*)