PAD Halsel pada Semester Pertama Tahun 2024 Capai Rp97 Miliar

Jurnalis: Mursal Bahtiar
Editor: Mustopa

25 Juli 2024 13:11 25 Jul 2024 13:11

Thumbnail PAD Halsel pada Semester Pertama Tahun 2024 Capai Rp97 Miliar Watermark Ketik
Sarjan Jafar, Kepala Bidang Pendapatan BPKAD Halsel (Foto Mursal Bahtiar/Ketik.co.id)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Bidang Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Selatan, Maluku Utara, mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk semester pertama tahun anggaran 2024, sudah mencapai Rp97 miliar.

PAD yang mencapai puluhan miliar ini terdiri dari pajak bumi dan bangunan (PBB), restoran, penginapan, hotel, serta mineral bukan logam dan batuan sebanyak Rp61 miliar lebih.

Kemudian gabungan PAD hasil penarikan retribusi dari 10 Oragnisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lain-lain pendapatan yang sah sebanyak Rp36 miliar lebih.

Kabid Pendapatan BPKAD Halmahera Selatan, Sarjan Jafar mengaku, hasil penarikan PAD dalam semester pertama tahun anggaran 2024 masih jauh dari target yaitu Rp200 miliar.

Meski begitu, pihaknya optimistis target yang diberikan akan dicapai karena semua OPD penghasil PAD sudah diminta menggenjot.

"Kita di (Bidang) Pendapatan yang menarik retribusi pajak itu diberi target Rp113 miliar, dan sudah kita capai Rp 61 miliar lebih," jelas Sarjan Jafar.

"Sementara untuk OPD penghasil PAD dalam rapat beberapa waktu lalu sudah diminta untuk menggenjot. Sehingga kita optimis bisa capai target," sambungnya.

Untuk 10 OPD penghasil PAD, di antaranya Diskoperindag, Disparbud, Distan, DKP, Disnkaertrans, Dinkes, RSUD, DPMPTSP, Dishub dan DLH.

Sarjan menjelaskan, OPD tersebut diberikan taraget dan objek berbeda-beda dalam melakukan penarikan retribusi untuk PAD.

Misalnya Diskoperindag menarik retribusi di pasar, Disparbud di sektor pariwisata, dan Disnakertrans di sektor perpanjangan izin Tenaga Kerja Asing.(*)

Tombol Google News

Tags:

halmahera selatan Maluku Utara Sarjan Jafar PAD BPKAD