KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna bersama penyanyi legendaris Iwan Fals, pengurus Kormi Jawa Barat, Kormi Kabupaten Bandung dan para OPD di lingkungan Pemkab Bandung, melaksanakan gerakan penanaman pohon di kawasan Si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Sabtu (1/7/2023).
Penanam pohon dilakukan sehari jelang pembukaan event nasional Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII Jawa Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Bandung pada 2-9 Juli 2023.
Setelah melaksanakan penanaman pohon, kemudian dilanjutkan dengan diskusi tentang lingkungan yang di antaranya membahas penanaman pohon dengan tema Gep4k Sayang (Gerakan Peduli Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Kesayangan) oleh Bupati Bandung, Iwan Fals, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Ruli Hadiana, penggiat lingkungan Eyang Memet, dan Kepala Desa Kopo Entang Suryana.
Acara dimoderator Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bandung Asep Kusumah, dengan fokus pembahasan isu lingkungan.
"Gerakan penanaman pohon Gep4k Sayang bersama Iwan Fals ini dalam rangka pelaksanaan event nasional Fornas VII Jawa Barat, sekaligus diskusi tentang lingkungan bagaimana kita mulai terpikir dan memikirkan dan mulai punya rasa untuk saling memiliki dengan lingkungan," kata Bupati Bandung Dadang.
Bupati mengapresiasi Iwan Fals yang memiliki kepedulian yang luar biasa terhadap lingkungan, sehingga pada kesempatan ini dirinya mau diajak melakukan penanaman pohon di kawasan Si Jalak Harupat.
"Beliau (Iwan Fals) diundang oleh kita. Setiap ada undangan, maka diwajibkan untuk menanam pohon. Ini sangat luar biasa," kata Kang DS, sapaan Bupati Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Iwan Fals saat kegiatan penanaman pohon di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Sabtu (1/7). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)
Menurutnya, instruksi penanaman pohon bagi seluruh warga Kabupaten Bandung itu sesuai dengan Keputusan Bupati Bandung No 2 tahun 2023.
"Setiap ada yang mau sekolah dan sebagainya, ada pemberian pohon dalam rangka untuk menjaga lingkungan sekitar di Kabupaten Bandung," jelasnya.
Bupati Dadang Supriatna mengatakan dalam gerakan peduli penanaman pohon ini, khusus untuk karyawan/abdi negara, setiap satu orang menanam 2 pohon, sedang gerakan peduli menanam pohon bagi warga yang melaksanakan pernikahan, satu orangnya menanam 2 pohon.
"Gerakan peduli pohon pendidikan 1 orang menanam 2 pohon, gerakan peduli pohon kelahiran 1 orang 2 pohon, gerakan peduli pohon kendali emisi 1 motor 7 pohon dan 1 mobil 25 pohon," sebut Kang DS.
Ia menjelaskan pada Sabtu (1/7/2023) dilaksanakan gala dinner, dan Minggu (2/7/2023) akan dilaksanakan ceremony opening Fornas VII Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat.
"Saya minta dan mengajak kepada semua jajaran OPD, para camat dan kepala desa untuk membawa warganya Minggu besok dalam rangka Grand Opening Fornas VII. Besok kita akan kedatangan tamu kurang lebih sekitar 25.000 orang. Hal itu sudah disampaikan oleh Ketua Kormi Jawa Barat," kata dia.
Dari sekian banyak pegiat olahraga yang akan hadir di Kabupaten Bandung itu, imbuh Kang DS, sekitar 13.000 orang para pegiat olahraga rekreasi sudah masuk di Kabupaten Bandung.
"Sekitar 5.000 orang saat ini masih belum, dari 25.000 pegiat olahraga rekreasi itu, sekitar 5000 orang belum mendapatkan penginapan," urainya.
Kang DS meminta kepada para camat dan kades untuk mempersiapkan home stay, karena venue utama ada di kawasan Stadion Si Jalak Harupat, selain di Lanud Sulaiman dan kawasan Pacira (Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali).
"Venue yang besar itu di Si Jalak Harupat dan Lanud Sulaiman. Di Pacira hanya lima venue, tapi di Si Jalak Harupat hampir 20 venue dan di Lanud Sulaiman hampir 18 venue," kata Kang DS. (*)