KETIK, JAKARTA – Kabar duka datang dari artis Nikita Willy. Wanita 29 tahun tersebut baru saja mengalami keguguran yang mengakibatkan dirinya kehilangan calon anak keduanya, hasil pernikahannya dengan Indra Priawan.
Kabar duka tersebut diketahui setelah pemain seri Bulan dan Bintang tersebut membagikan video di akun instagram pribadinya @nikitawillyofficial94. Dalam unggahan tersebut dirinya mengungkapkan kesedihannya kehilangan calon bayi yang baru berusia 7 minggu.
“Bulan lalu, kami mengalami kejadian menghancurkan hati yakni kehilangan bayi kami yang berharga, yang berusia 7 minggu,” tulis Nikita Willy dalam bahasa Inggris.
“Minggu-minggu awal dipenuhi dengan antisipasi dan rasa cinta, yang kusimpan baik-baik. Membayangkan nyawa mungil yang tumbuh dalam diriku, dan keluarga kami yang makin besar,” tulisnya
Perempuan kelahiran 1994 tersebut juga sempat menyebutkan dalam melewati badai kesedihan yang dirasakannya, sosok sang suami Indra Priawan memiliki peranan besar untuk membantunya bangkit kembali melewati masa-masa sulit.
Foto hasil USG yang dibagikan Nikita Willy di Akun Instagramnya. (Foto: Instagram @Nikitawillyofficial)
“Indra adalah tiang penopangku, selalu menyanggaku saat aku merasa hancur dan bersalah,” sambung Nikita.
Bintang film Alas Pati tersebut juga mengungkapkan pesan dari dokternya jika keguguran yang terjadi pada dirinya merupakan upaya tubuhnya untuk menghindari kehamilan yang abnormal. Kehamilan abnormal tersebut tidak akan bertahan hingga akhir masa kehamilan. Dirinya tetap bisa kembali mengandung tentunya dengan bayi yang sehat.
“Jadi, tubuhmu bisa kembali hamil dengan bayi yang sehat,” ungkapnya.
Terkait postingannya tersebut Nikita menegaskan dirinya tidak sedang mencari simpati publik. Melainkan dirinya hanya ingin berbagi dengan perempuan lain diluar sana yang mengalami hal sama dengan dirinya, agar mereka tidak merasa sendiri.
“Membagikan hal ini adalah pilihanku, bukan untuk simpati tapi membantu wanita lain untuk tak merasa sendirian atau bersalah. Aku bersama kalian, menawarkan empati, pengertian, dan harapan untuk kesembuhan,” tutup Nikita.(*)