KETIK, SURABAYA – Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu sembari menunggu waktu berbuka puasa atau yang biasa disebut ngabuburit. Salah satunya dengan mengunjungi pameran lukisan yang tengah digelar di Alun-Alun Kota Surabaya.
Ada sekitar 77 lukisan dari 64 pelukis yang pajang di sini. Dengan mengambil tema Rindu Jiwa. Pameran lukisan ini merupakan merupakan gambaran rasa rindu dari para pelukis terhadap suatu objek yang dituangkan melalui goresan kuas.
" Lukisan-lukisan di pameran ini serasa merepresentasikan kenangan masa lalu, bernostalgia akan tradisi lama atau harapan baru melalui warna-warna unik, sehingga dapat memicu munculnya kerinduan pada penonton yang melihatnya," ungkap Ketua Garis Gathuk Budi Bi
Lukisan yang dipajang, lanjutnya dikerjakan seusai gaya dan karakter dari masing-masing pelukis. Seperti karya salah satu pelukis Nini Sumini yang beraliran natural yang melukis pemandangan air terjun Bantimurung.
Wanita asal Surabaya ini mulai menyenangi seni lukis sejak tahun 2008, dan dirinya baru fokus saat sesudah pensiun di tahun 2017.
"Saya suka melukis sejak lama tetapi baru fokus saat pensiun sebagai guru SMA sekitar tahun 2017. Selain melukis di atas kanvas, saya juga suka melukis di media lain seperti baju, topi dan dompet. Ini sekedar mengisi waktu dimasa tua," ujar Nini.
Berbagai soulvenir hasil karya pelukis. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Selain dapat menikmati aneka lukisan yang indah dari para seniman. Di sini anda juga dapat meminta dibuatkan kalikatur dan membeli beberapa souvenir dari para pelukis.
Pameran Rindu Jiwa ini diselenggarakan di area basement Alun-alun Kota Surabaya mulai 28 Maret hingga 24 April 2023.(*)