KETIK, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso menyatakan perusahaannya bakal membagikan dividen jumbo dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan Senin, 13 Maret 2023.
Dia menyebut BRI membagikan dividen lebih dari Rp 40 triliun atau 80% dari total laba bersih tahun 2022.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BRI kali ini diadakan dengan agenda utama membahas penggunaan laba, termasuk pembahasan persentase rasio dividen dari laba.
"Senin insya Allah kita akan RUPS menetapkan berapa persen dari laba yang akan dibagikan dalam bentuk dividen," ucap Sunarso di hadapan awak media, Jumat (10/3).
Sunarso menambahkan, saat ini modal perseroan sudah terlalu kuat dan hanya akan menahan sebagian laba tahun buku 2022, sementara sebagian besar sisanya akan dibagikan kepada para pemegang saham.
"Karena modalnya sudah terlalu kuat, kalau mau ditarik dividen lebih dari 80 persen juga nggak masalah. Jadi, siap-siap BRI akan bagikan dividen lebih dari Rp 40 triliun," jelasnya.
Pada tahun buku 2022, BRI mencatatkan laba bersih mencapai Rp 51,4 triliun atau naik 67,15% secara tahunan (yoy). Jika BRI akan memberikan setidaknya 80% keuntungan untuk dibagikan kepada para pemegang saham, maka sekurang-kurangnya dividen yang akan diberikan sebanyak Rp 41,12 triliun.
Dengan jumlah total saham BRI mencapai 151,55 miliar lembar, maka tiap lembar saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp 271,31.
Saat ini 46,81 persen dari seluruh total saham BRI dimiliki oleh masyarakat atau sebanyak 70,29 miliar lembar. Sementara, sebanyak 53,19% dimiliki oleh negara atau sebanyak 80,61 miliar lembar saham. (*)