KETIK, PACITAN – Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Nahdlatul Ulama (NU) Pacitan sukses digelar pada Minggu (20/8/2023) di Aula Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) NU Pacitan.
"Kami dilantik pada 24 Juni lalu dan terhalang 2 bulan yang dihormati, Muharam dan Agustus. Alhamdulillah hari ini dapat kami laksanakan," kata Ketua Pengurus Cabang NU Pacitan KH Sutrisno, Minggu, (20/8/2023).
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran NU dalam mengembangkan masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi daerah.
"Musyawarah Kerja ini adalah wadah bagi Nahdliyyin untuk berkolaborasi dan merumuskan program-program yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Pacitan. NU harus bersatu untuk menghadapi tantangan zaman dengan semangat persaudaraan yang kuat," tuturnya.
Muskercab yang dihadiri oleh ratusan Nahdliyyin ini bertujuan untuk membahas rencana kerja yang bakal dijalankan pada periode 2023-2028.
Salah satu agenda utamanya adalah sidang pleno pembahasan, guna menakar dan memutuskan hasil dari kesepakatan mengenai fokus gerakan ke depan.
Ketua Pengurus Cabang NU Pacitan KH Sutrisno saat memberikan sambutan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
KH Sutrisno menyampaikan, adapun beberapa rencana program unggulan PCNU Pacitan di antaranya sebagai berikut:
1. Gerakan Pendidikan Berkualitas
NU Pacitan telah mengambil komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Dalam program ini, NU Pacitan meningkatkan mutu sekolah-sekolah dan menerapkan kurikulum komprehensif sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu, mereka juga akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa.
"Diharapkan mampu mencetak generasi dari level pelajar hingga perguruan tinggi NU mampu bersaing dengan Kampus kampus ternama lainnya," ucapnya.
2. Gerakan Kemandirian Ekonomi
Kemandirian ekonomi menjadi fokus penting dalam upaya NU Pacitan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam program ini, NU Pacitan akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota masyarakat untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, mereka juga akan membantu menghubungkan pelaku UMKM dengan pasar yang lebih luas melalui pameran dan promosi produk.
"Banyak sekali yang harus kami tangani seperti pertanian, perikanan, dan UMKM Nahdliyyin. Melalui upaya masif yakni Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU)," lanjutnya.
3. Gerakan Kesehatan dan Kemaslahatan
NU Pacitan mengakui bahwa kesehatan merupakan faktor kunci dalam menciptakan masyarakat yang produktif dan berkualitas.
Dalam program ini, NU Pacitan akan mengadakan kegiatan kesehatan, serta memberikan akses lebih mudah terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
"Harapannya, ada pengobatan gratis setiap 3 bulan yang juga dipelopori oleh dokter Warkim. Tadi disebutkan juga rencananya membuat warung obat, kami menyebutnya bukan apotik, semaksimal mungkin itu terdapat di setiap MWC NU," imbuhnya.
4. Gerakan Literasi Dakwah
Pentingnya pengetahuan agama dan dakwah yang benar menjadi dasar dari Gerakan Literasi Dakwah NU Pacitan. Melalui program ini, NU Pacitan akan menyelenggarakan seminar, kelas, dan lokakarya untuk meningkatkan pemahaman agama dan keterampilan dakwah di kalangan masyarakat.
"Kami coba merangkul tokoh masyarakat dan NU, setiap satu bulan diusahakan untuk menyambangi 3 MWC, termasuk adanya budaya kami akan kontinyu untuk hadir guna mensyiarkan nilai Islam Ahlussunah Wal Jamaah," tambahnya.
5. Gerakan Pengkaderan dan Pendataan
Pengkaderan merupakan investasi jangka panjang bagi NU Pacitan. Dalam program ini, mereka akan mengembangkan program pelatihan kepemimpinan dan keorganisasian bagi para pemuda NU.
Selain itu, NU Pacitan juga akan melakukan pendataan anggota dengan tujuan untuk lebih efektif dalam menyusun program-program yang tepat sasaran.
"Sesuai amanah PBNU, NU harus genah (jelas) orangnya, dan pendataan ini akan dimulai dari Badan Otonom(Banom)," pintanya.
Pihaknya menyatakan, rencana program unggulan yang dihasilkan bakal diimplementasikan dalam waktu dekat oleh NU Cabang Pacitan.
Terlebih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan juga siap berkolaborasi dalam suksesi agenda tersebut mendatang.
"Alhamdulillah pemerintah daerah atau Bupati Pacitan yang hadir tadi juga telah membuka pintu lebar-lebar dalam maksud berkolaborasi untuk gerakan atau program kami kedepan," pungkasnya.
NU Pacitan dengan tekad kuat, siap berkontribusi dalam mengangkat kesejahteraan dan kemajuan masyarakat kota seribu satu goa ke arah yang lebih baik. (*)