KETIK, CIANJUR – Setelah dilanda kemarau berkepanjangan, kini musim hujan telah tiba, termasuk di sebagian besar wilayah di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Cianjur.
Hal ini membuat masyarakat bahagia, khususnya para petani yang sumringah dengan mulai adanya musim penghujan.
"Alhamdulillah di sini hujan terus menerus hampir tiap hari," kata Miftah warga Kecamatan Sukaluyu kepada media online nasional Ketik.co.id, (03/12/2023).
Ia mengatakan, hujan yang awalnya terjadi hanya sebentar, kini lumayan cukup lama sehingga aliran air di selokan mengalir hingga sawah-sawah.
"Hujan tidak hanya sore saja, tapi juga hingga malam hari, bahkan kadang pagi-pagi," ucapnya penuh senyum dan sumringah.
Di tempat terpisah, petani di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur bernama Usep mulai menyemai benih palawija seiring dengan musim hujan yang cocok untuk segera menanam.
"Waktunya sangat cocok untuk segera menanam tanaman yang memerlukan banyak air," terangnya sembari mengarahkan air selokan.
Sementara itu, Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengaku juga bersyukur dengan mulai adanya musim hujan.
"Alhamdulillah dengan mulai banyaknya curah hujan saat ini menjadi kegembiraan bagi para petani untuk menanam padi kembali di sawahnya masing-masing," kata Bupati Cianjur.
Dirinya berharap, semoga hujan yang turun menjadi hujan yang penuh berkah dan bisa menumbuhkan pohon dan tanaman serta bisa meningkatkan ketahanan pangan bagi warga Cianjur.
"Mari kita tanami lahan disekitar kita dengan tanaman yang bermanfaat untuk kita, baik sayuran, bawang daun, cabe, jahe, leunca, terong, dan lain-lain," imbuhnya.
H. Herman Suherman meminta masyarakat memanfaatkan juga sampah rumah tangga untuk jadi pakan bagi unggas di rumah atau dibuat pupuk organik untuk tanaman sayuran, agar tidak tergantung dengan pupuk kimia yang cukup langka dan mahal harganya.
"Kita perlu terus berkreasi dan berinovasi untuk bisa terus menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Cianjur," tandasnya menutup pernyataan.(*)