KETIK, LUMAJANG – Dalam kunjungan Plt Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB, DR. Herman, Mall Pelayanan Publik (MPP) Lumajang mendapatkan apresiasi positif dan dinilai memiliki akselerasi yag bagus dalam pelayanan berbasis digital.
"MPP Lumajang telah melakukan proses pelayanan secara daring sejak diresmikan pada 5 Desember 2022 lalu. Namun, dengan adopsi MPP digital secara nasional, Kemen PANRB menekankan pentingnya integrasi aplikasi layanan daring, dengan fokus pertama pada tenaga kesehatan," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lumajang, Ari Murcono saat dikonfirmasi Sabtu (27/4/2024).
Ari Murcono juga menyampaikan, dari hasil penilaian kesiapan menuju MPP Digital menunjukkan bahwa MPP Kabupaten Lumajang telah memenuhi sejumlah kriteria, termasuk memiliki MPP, Identitas Kependudukan Digital mencapai 12,8 persen, melebihi target minimal 4,4 persen, dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) mencapai 70,9 persen, melebihi target minimal 60 persen serta memenuhi kualifikasi lainnya.
Dari kunjungan lapangan ke Mall Pelayanan Publik Lumajang, Ari menyampaikan bahwa Plt. Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, DR. Herman, M.Si memberikan apresiasi terhadap MPP Lumajang, baik dari segi fisik maupun administratif, seperti kunjungan pengguna dan tingkat partisipasi.
Bahkan, Plt. Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB menyatakan bahwa MPP Lumajang akan dimasukkan dalam akselerasi percepatan MPP Digital.
"Kunjungan ini mengungkapkan bahwa pendekatan Lumajang yang lebih berfokus pada fungsionalitas dan efisiensi pelayanan dari pada aspek fisik memperoleh pengakuan. Ini menunjukkan bahwa pendekatan minimalis Lumajang telah memenuhi standar dan dapat dijadikan contoh oleh daerah lain yang tengah merencanakan pembangunan infrastruktur MPP," tegasnya. (*)