KETIK, SURABAYA – Kisah inspiratif dari Achmad Kuzaine yang berawal memiliki modal hanya Rp 3 juta hingga sekarang sampai beromzet Rp 200 juta per bulan.
Kuzaine menceritakan dia berawal memiliki hanya 1 etalase dan berjualan pulsa dan aksesoris handphone hingga sekarang memiliki minimarket di daerah Sidoarjo.
"Dulu saya cuma jualan di teras, kemudian pindah ke ruang tamu, setelah saya gabung Mitra Bukalapak kan omsetnya naik terus. Nah jadi bisa renovasi ruang tamu saya jadi toko sekarang," jelasnya pada Kamis, (16/11/2023).
Kuzaine menjabarkan dulu hanya jualan voucher dan pulsa, berjualan di depan rumah tepatnya di ruang tamu, namun sekarang berkembang pesat.
"Dulu cuma jualan pulsa, voucher, sama aksesoris handphone, setelah bergabung ke Mitra Bukalapak sekarang ada aksesoris handphone, kartu perdana, grosir, kosmetik, alat listrik, makanan, minuman kemudian perlengkapan bayi dan kebutuhan harian," ungkap Pemilik Zaini Mart.
Jay sapaan akrab Kuzaine menceritakan semenjak bergabung pada platform ini mengungkapkan tantangan paling berat untuk mendirikan bisnis ini yaitu banyaknya e-wallet sehingga Mitra Bukalapak mengalami kendala.
"Kalau tantangan saat ini ada banyak Dana, Ovo. Orang-orang bisa transaksi sendiri, walaupun ada aplikasi e-wallet tapi top up nya kan butuh warung untuk nambah saldonya," jelasnya.
Jay menjelaskan dirinya membuka minimarketnya mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB, platform ini membantunya untuk mengembangkan bisnisnya semakin membesar.
Misalnya, sesama mitra saling bertukar informasi mengenai harga maupun barang-barang apa yang sedang disukai oleh masyarakat.
"Mitra Buklapak kita percaya kami sediakan bukan hanya teknologi, tetapi pembinaan sehingga pemilik warung bisa berkembang keterhubungan lebih erat mitra ke mitra," jelasnya.
Selain itu menurutnya, adanya Grup Juara yang berisikan mitra-mitra ini bertujuan untuk mengembangkan warung dengan membuat promosi secara digital lalu dishare ke WA lalu beberapa pembeli datang.
"Di Grup Juara banyak warung-warung promosi masih jelek, saya ajarkan cara mendisplay barang di etalase agar lebih menarik, dan juga membuat video promosi untuk di medsos," jelasnya.
Selain itu, adanya kompetisi untuk mitra-mitra sangat menguntungkan menuru Jay karena memberikan benefit yang cukup besar untuk semakin mengembangkan warungnya.
"Di setiap tahun ada kompetisi, saya ikuti semua, hadiahnya buat modal sampai saat ini. Dulunya 1 etalase sekarang ada kurang lebih ada 20 etalase sama rak-raknya," jelasnya.
Menurutnya, yang sangat menguntungkan sebagai Mitra Bukalapak ini adalah adanya pembayaran kebutuhan rumah tangga misalnya PDAM, internet dan produk virtual.
"Jual produk virtual seperti kirim uang, paket data, pulsa sama pembayaran BPJS, Indihome kan sekarang jadi kebutuhan pokok. Jadi omsetnya naik 70 persen," pungkasnya. (*)