KETIK, SUNGAI PENUH – Alfin menuju Sungai Penuh Juara, menjelang pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh dan di tengah perebutan rekom Partai di tingkat pusat. Isu siapa yang tepat mendapingi Alfin mencuat ditengah masyarakat Kota Sungai Penuh.
Secara kewilayahan Kota Sungai Penuh terbagi menjadi 8 kecamatan dan tediri dari 3 dapil dan 25 kursi di DPRD Kota Sungai Penuh, yakni dapil 1 dengan 10 kursi yang Tediri dari Kecamatan Pondok Tinggi, Kecamatan Sungai Penuh, dan kecamatan sungai Bungkal, dapil 2 dengan 10 Kursi terdiri dari kecamatan Koto Baru, Kecamatan Hamparang Rawang dan Kecamatan Pesisir Bukit dan Dapil 3 dengan 5 kursi tediri dari Kecamatan Kumun Debai dan Kecamatan Tanah Kampung.
Peta kewilayahan terlihat jelas Alfin akan berlabuh di dapil 1 atau dapil 2 di Kota Sungai Penuh dengan alasan bahwa dapil 3 adalah tanah kelahiranya tepatnya di Kecamatan Kumun debai.
Dari 3 kecamatan di dapil 1 banyak tokoh central yang mumpuni kapasitas dan popularitas untuk mendampingi Alfin. Seperti Dipo Ilham Jalil, Ferry satria, dan Alvia Santoni, yang memang sudah dikenal baik di dapilnya dan di Kota Sungai Penuh.
Begitupun dari 3 Kecamatan di dapil 2 juga banyak tokoh cantral yang mumpuni secara kapasitas dan popularitas untuk mendapingi alfin seperti Albizar, Buzarman DPT, Meidrin Joni dan H Damri yang memang sudah di Kenal baik di daerahnya dan Kota Sungai Penuh.
Nama-nama tokok yang di atas sudah melanglang buana di dunia politik Sungai Penuh bahkan beberapa dari mereka sudah dikenal tingkat nasional.
Hari ini dan kedepannya tergantung langkah Alfin untuk menentukan siapa yang lebih tepat mendampinginya untuk kontestasi Pilwako Kota Sungai Penuh.
Labuhan terakhir setelah rekomendasi dan dapat menentukan arah kemenagan ialah pendampingnya. Ketepatan pilihan dan pembacaan kewilayahan serta pengaruh dari tokoh itu sendiri menjadi titik vital dalam memenangkan kontestasi Pilwako sungai penuh 2024-2029. Menarik untuk diikuti langkah politik Alfin kedepannya. (*)