KETIK, MALANG – Menteri Koperasi dan UKM RI, Drs. Teten Masduki meninjau fasilitas dan pelaku UMKM yang ada di Malang Creative Center (MCC) pada Jumat (26/4/2024).
Teten meminta daerah lain menjadikan MCC sebagai contoh untuk memajukan UMKM di daerah masing-masing marena mampu menjadi inkubator bagi anak muda dan ekonomi kreatif.
Hal tersebut disampaikan Teten saat menghadiri Pusat Usaha Layanan Terpadu (PLUT) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Summit di Kota Malang. Dengan budget Rp7 miliar untuk operasional, MCC mampu menjadi fondasi dalam melahirkan enterpreneur baru yang terdepan.
"Kami nanti akan hubungkan, kebetulan di Kemernterian Koperasi ada program Enterprenuer Hub yang menginkubasi startup untuk kita kembangkan. Tujuannya agar bisa mendapatkan permodalan, mengakses investor, dan sebagainya. Jadi betul-betul dari startup diinkubasi, sudah bisa langsung ke komersialisasi," ujar Teten.
Teten juga berpesan kepada Pemkot Malang agar dapat menonjolkan karakter Malangan yang menjadi ciri khas. Hal tersebut agar Kota Malang benar-benar siap untuk berkompetisi terlebih dalam Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) banyak negara maju yang 97 persen dipengaruhi oleh UMKMnya.
"Nah saya ambil di sini, dari daerah untuk belajar mengembangkan PLUT bagi anak-anak muda untuk melakukan inovasi produk, inovasi bisnisnya seperti di MCC. Ini menjadi salah satu contoh yang bagus," lanjutnya.
Salah satu masalah yang harus diperhatikan pelaku UMKM ialah konektivitas dengan dunia industri. Menurutnya dengan terhubung pada sistem produksi yang modern akan mempermudah pelaku UMKM untuk terhubung pada pasar global hingga pembiayaan.
"Kita itu memiliki kekuatan domestik yang luar biasa di agriculture sama aquaculture. Kalau ini kita kembangkan, dengan produksi teknologi modern, selain bisa produk jadi, kita juga bisa menjadi supplay change bagi industri nasional bahkan dunia," ucapnya.(*)
