KETIK, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Menkominfo RI), Budi Arie Setiadi mendorong penggunaan teknologi artificial intelligence atau AI dalam industri public relation atau kehumasan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Budi Arie saat menghadiri kegiatan sewindu PR Indonesia Group 2023 di Jakarta Pusat. Kata dia, penggunaan AI dapat meningkatkan performa sekaligus ekspansi di era transformasi digital.
"Dalam menyambut masyarakat yang semakin digital, maka adopsi teknologi terbaru dalam PR dapat dilakukan di berbagai aktivitas," kata Budi Arie dalam rilis Kominfo, Jumat (22/9/2023).
"Salah satu teknologi yang sedang berkembang dalam PR adalah artificial intelligence terutama untuk sosial media marketing, pencarian kata kunci dan data analytic," sambungnya.
Menurut Budi Arie, AI telah membantu 40% aktivitas profesional PR yang terus berkembang. Bahkan berdampak terhadap produktivitas dan efisiensi hingga 15 persen.
"Hal ini menunjukkan bahwa adopsi AI dalam aktivitas PR memiliki potensi untuk terus dikembangkan," tandasnya.
Di samping itu, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat. Sehingga kondisi itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan performa profesi kehumasan.(*)