KETIK, SURABAYA – Tabebuya adalah pohon hias yang berasal dari Brasil dan sering disebut sebagai Sakura dari Surabaya karena kemiripannya dengan bunga sakura dari Jepang.
Setiap tahun, pohon Tabebuya di Surabaya bermekaran dan menyajikan pemandangan indah yang menghiasi jalanan kota.
Di Surabaya, penanaman pohon Tabebuya menjadi bagian dari upaya penghijauan kota yang digalakkan Pemkot Surabaya.
Sejak beberapa tahun terakhir, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya telah menanam ribuan pohon Tabebuya di sepanjang jalan-jalan utama seperti Jalan Raya Darmo, Jalan Mayjen Sungkono, dan Jalan Ahmad Yani.
Berbagai warna bunga Tabebuya seperti kuning, merah muda, dan putih memberikan keindahan visual yang menarik, terutama saat memasuki musim kemarau.
Musim berbunga Tabebuya di Surabaya biasanya terjadi antara bulan September hingga November.
Pada saat itu, suhu yang lebih kering dan hangat memicu pohon ini untuk melepaskan daun-daunnya, digantikan dengan bunga-bunga yang mekar.
Pohon Tabebuya yang mekar hanya saat musim panas Kota Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Fenomena ini tidak hanya mempercantik lanskap perkotaan, tetapi juga menarik perhatian warga setempat dan wisatawan.
Banyak orang yang mengabadikan momen ini dengan berfoto di bawah rimbunnya bunga-bunga yang menghiasi jalan-jalan.
Keberadaan Tabebuya di Surabaya memiliki nilai ekologis dan estetis. Selain memberikan keteduhan, pohon ini juga tahan terhadap polusi dan mudah beradaptasi dengan lingkungan perkotaan.
Surabaya, yang dikenal sebagai kota metropolitan dengan lalu lintas yang padat, mendapatkan manfaat besar dari keberadaan pohon ini dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan segar.
Tradisi menikmati keindahan Tabebuya yang mekar di Surabaya kini menjadi bagian dari identitas kota. Masyarakat dan pengunjung sering menyamakan pengalaman melihat bunga Tabebuya mekar dengan melihat Sakura di Jepang.
Bagi mereka yang tidak bisa bepergian ke Jepang untuk melihat sakura, menikmati bunga Tabebuya di Surabaya menjadi alternatif yang memuaskan.
Dengan terus dilakukannya upaya penghijauan, Surabaya berharap dapat mempertahankan dan memperluas penanaman Tabebuya agar keindahan ini terus dapat dinikmati setiap tahun.(*)