KETIK, REJANG LEBONG – Keindahan titik nol atau kerap disebut hulunya Sungai Musi, mempunyai daya tarik tersendiri di tengah masyarakat sekitar wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Bagaimana tidak, air yang mengalir di bawah jembatan Ampera (Palembang) itu bermula dari hulunya yang terdapat di wilayah Rejang Lebong, lebih tepatnya di Desa Kayu Manis, Kecamatan Selupu Rejang, Provinsi Bengkulu.
Aliran air yang jernih, ditambah paduan bebatuan yang tersusun rapi. dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk jadi tempat wisata. sehingga menjadi daya tarik orang-orang untuk mandi dan berkumpul bersama keluarga.
Rusli AB, pengelola wisata Trokon Ulu Musi, mengatakan dulunya tempat ini hanya kebun warga yang berada di pinggiran sungai. Banyak sekali ikan disini. Akan tetapi terbesit oleh pemilik lahan, untuk dibuatkan saja tempat wisata.
"Dan ternyata alhamdulillah, semakin hari, semakin berkembang," ujar Rusli.
Ada hampir 1000-an pengunjung yang datang di setiap minggunya.
"Kami tidak mematok harga per-orang. Akan tetapi per kendaraan. Per motor hanya Rp 10.000. Kalau per mobil hanya Rp 25.000. Kalau untuk saung dan yang lainnya itu permakanan, jika membeli makanan penggunaan saung tidak bayar. Tapi kalo hanya sekedar untuk duduk di saung, kami mematok sekitar Rp 10.000,- saja," ungkap Rusli AB, S.H. (*)