KETIK, REJANG LEBONG – Mukerwil FKM BPI/BKI Sumatera I atau singkatan dari Musyawarah Kerja Wilayah Forum Komunikasi Mahasiswa Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam/Bimbingan Konseling Islam Sumatera I, telah resmi dibuka dengan sukses di IAIN Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Jumat (1/12/2023).
Acara ini mempertemukan mahasiswa perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera. Tujuannya untuk memperkuat kolaborasi nasional dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Turut hadir di acara ini Ketua Umum FKM BPI/BKI Sumatera I Syahrul Marda dari UIN Sultan Thaha Jambi, Daniel Mareza, SE Kades Desa Sambirejo, yang tempatnya menjadi tuan rumah sciene camp, pengabdian masyarakat.
Dr. Fakhruddin, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Curup mengapresiasi kegiatan yang dilakukan program studi Bimbingan Penyuluhan Islam tersebut.
"ini merupakan eksistensi kita di kanca nasional untuk membranding prodi agar dapat dikenal orang banyak," ucap Dr. Fakhruddin.
Dalam acara tersebut, Science Camp menjadi sorotan utama yang menjadi ajang pengabdian kolaborasi nasional.
Science Camp merupakan program yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam konteks pengabdian masyarakat yang telah mereka dapati di bangku perkuliahan.
Pada Science Camp kali ini, peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera, bekerja sama dalam beberapa proyek pengabdian masyarakat yang berfokus pada isu-isu penyuluhan dan konseling, yang menjadi perhatian utama di wilayah tersebut.
Kades Desa Sambirejo Daniel Mareza, SE antusias sambut mahasiswa yang melakukan science camp di wilayahnya (Foto: Humas Desa Sambirejo)
Beberapa proyek yang dilaksanakan antara lain adalah kampanye penyuluhan tentang pentingnya vaksinasi, penyediaan air bersih di desa terpencil, dan pembuatan aplikasi kesehatan untuk masyarakat.
Ketua Panitia Mukerwil FKM BPI/BKI Sumatera I, M Fadel, mengungkapkan kegembiraannya atas suksesnya acara ini. "Science Camp menjadi momentum yang luar biasa untuk memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam meningkatkan pemahaman masyarakat dalam bidang ilmu penyuluhan. Kami berharap proyek-proyek yang dihasilkan dalam acara ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat di Sumatera dan menjadi contoh kolaborasi yang baik untuk daerah lain di Indonesia," ucapnya.
Selain Science Camp, acara Mukerwil FKM BPI/BKI Sumatera I juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lain seperti seminar, workshop, dan diskusi panel dengan topik-topik yang relevan dengan bidang ilmu penyuluhan.
Para peserta acara memiliki kesempatan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan penyuluhan/konseling di Sumatera.
Acara Mukerwil FKM BPI/BKI Sumatera I diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat jaringan kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat di Sumatera. Dengan adanya kolaborasi yang kuat, diharapkan dapat terwujud peningkatan kualitas pelayanan penyuluhan yang dilakukan oleh ahli bidang penyuluhan, serta solusi yang inovatif dan berkelanjutan dalam menghadapi berbagai tantangan masyarakat terkait penyuluhan.
Dalam penutupan acara, para peserta dan panitia Mukerwil FKM BPI/BKI Sumatera I menyatakan harapan mereka untuk adanya kelanjutan acara serupa di masa depan, serta komitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan dan pengabdian masyarakat di Sumatera dan Indonesia pada umumnya.
Acara ini diharapkan menjadi landasan yang kuat untuk memperkuat kerja sama antarlembaga dalam mencapai tujuan bersama dalam bidang penyuluhan masyarakat.(*)