KETIK, JAKARTA – Sis Apik Wijayanto didorong banyak pihak untuk maju sebagai Calon Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB). Nama Sis Apik melambung menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) IKA UB.
Sis Apik yang kini menjabat Direktur BNI memang dikenal sebagai sosok alumni yang berkontribusi besar kepada almamater. Dia aktif dalam kegiatan-kegiatan IKA UB terutama kegiatan sosial kemanusiaan.
Tokoh nasional yang visioner itu menginspirasi para alumni muda dan mahasiswa. Sis Apik kerap kali menjadi narasumber di kampus Brawijaya.
"Saya merasa berhutang budi karena pernah belajar dan besar dari Universitas Brawijaya," kata pria yang kini menjabat Ketua Harian IKA UB, Senin (7/8/2023).
Pria asal Blitar Jawa Timur ini juga sebagai tokoh yang kaya jaringan. Pengalamannya di Direksi Bank BUMN selama 8 tahun mengantarkan Sis Apik semakin dikenal di kalangan tokoh-tokoh nasional.
Jika terpilih sebagai Ketum IKA UB, dia siap mengabdikan dirinya untuk almamater dan pengembangan distribusi alumni.
"Saya juga ngurus yayasan dengan pengelolaan anggaran hampir Rp500 M. Itu termasuk untuk beasiswa pendidikan. Nah ini bisa membantu pendidikan mahasiswa kurang mampu," tuturnya.
Sis Apik mengaku tidak ada masalah jika harus mengeluarkan uang pribadi untuk kepentingan organisasi. Pihaknya akan membentuk tim semacam direktur eksekutif untuk membantu roda organisasi berjalan dengan lancar.
"Harus ada tim kerja. Ini biar optimal," tegasnya.
"Terus terang dalam hati saya seandainya saya tidak terpilih saya enggak apa-apa. Apa yang saya cari? Tapi kalau ke depannya (IKA UB) tidak ada di tangan yang bertanggung jawab, saya ikut prihatin dan merasa berdosa," jelasnya.
Sis Apik aktif mempromosikan UB ke berbagai kalangan. Di setiap kesempatan, baik mengisi seminar maupun bertugas di seluruh Indonesia, ia mengatakan bangga menjadi alumni UB.
"Dimana pun saya bertugas, terutama ketika jadi pemimpin saya selalu berkontribusi dan aktif acara-acara IKA UB. Itu sudah saya jalanin puluhan tahun," ucapnya.
Sebab itu, ia mengusung tagline bangga IKA UB dengan semangat menyatukan alumni UB seluruh Indonesia. Ketika seseorang kuliah di UB dan lulus, mereka tidak malu menyebut lulusan UB.
Mereka harus percaya bahwa alumni UB mempunyai jaringan kuat, solid dan kebersamaan yang tinggi. Semangat ini yang dijalankan Sis Apik dalam ber-IKA UB.
"Kita syiarkan Bangga IKA UB dan ini yang saya bawa ke mana-mana. Harus bangga menjadi lulusan UB," tegasnya.
Sementara itu, Mantan Sekretaris IKA UB Jatim Kiagus Firdaus saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa Munas IKA UB harus terbuka dan modern untuk kemajuan para alumni.
Sebagai sosok kuat Calon Ketum IKA UB, Sis Apik kata Kiagus Firdaus adalah tokoh pemimpin visioner dengan visi misinya yang membawa tagline Bangga IKA UB.
"Secara pribadi saya yang pernah menjabat jajaran IKA UB Jatim sangat mendukung visi misi Sis Apik dengan tagline Bangga IKA UB," ujar Kia.
"Menurut saya, Ketum IKA UB harus dipimpin oleh orang yang mempunyai posisi tertinggi di level nasional baik pengusaha, BUMN, ataupun kepala daerah selevel Gubernur dan Menteri. Khususnya lagi mereka bebas finansial sehingga tidak bergantung pada sumbangan dan sponsor. IKA UB harus mandiri dan berdikari," imbuhnya.
Sis Apik Wijayanto adalah Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI. Lahir 1961, Sis Apik memperoleh gelar Sarjana (S1) Jurusan Administrasi Niaga dari Universitas Brawijaya (UB), Magister (S2) Jurusan Manajemen dari Universitas Airlangga dan Program Doktoral dari Univesitas Brawijaya (UB) dengan predikat cum laude.
Sis Apik pernah menjabat sebagai Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (2016-2017), Direktur Kelembagaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (2017-2019). Kini, ia menjabat Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI. (*)