KETIK, BATU – Peringatan Hari Kesehatan Nasional Kota Batu dimeriahkan dengan Health Expo atau pameran Kesehatan di Halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu, Kamis (23/11/2023)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Kartika Tri Sulandari mengatakan, konsep Healt Expo tersebut dibagi dalam beberapa klaster. Yaitu klaster layanan kesehatan lansia, layanan ibu dan anak dan layanan kesehatan remaja.
"Karena tahun depan arah kebijakan kesehatan itu integrasi layanan primer. Jadi ini kita buat layanan di klaster-klaster. Jadi Health Expo ini kita lakukan sudah ke empat kalinya," katanya.
Kartika menguraikan, di klaster layanan kesehatan lansia terdapat layanan skrining pemeriksaan kesehatan, kemudian konsultasi dokter dan pijat relaksasi. Di kaster ini, para lansia juga akan dihibur dengan berbagai hiburan seperti, musik kroncong dan nonton film jadul.
"Jadi di Graha Pancasila ini kita buat layanan lansia, jadi makanya set nya dikonsep jadul. Di sini akan kita selenggarakan sampai besok," tambahnya.
Kemudian, juga ada klaster ibu dan anak yang dibuat senyaman mungkin. Di situ ada kelas ibu hamil, ada layanan USG, kemudian baby massage dan konsultasi kesehatan.
Selanjutnya, klaster remaja usia produktif yang termasuk di dalamnya ada skrining pemeriksaan penyakit tidak menular, kemudian skrining layak hamil untuk calon pengantin, dan games-games yang menarik.
"Kita juga ada kegiatan kampanye untuk remaja, jadi besok kita hadirkan sekitar 400 anak usia remaja lanjutan dari aksi bergizi sebelumnya. Jadi ada 3 klaster," urai Kartika.
Dengan adanya pameran kesehatan itu, Kartika menegaskan, pihaknya ingin mendekatkan layanan kepada masyarakat. Kedua, mengenalkan kepada masyarakat terkait pelayanan yang dimiliki Pemkot Batu.
Jadi, selain memberikan layanan, lanjut Kartika, pihaknya juga menyiarkan bahwa layanan Dinkes Kota Batu banyak, mulai layanan ibu hamil sampai lansia.
"Semuanya gratis, silahkan dinikmati layanannya. Gak ada persyaratannya, siapapun bisa daftar, mau di klaster layanan yang mana saja," tegasnya.(*)
