KETIK, BANDUNG – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar Sidang Terbuka Senat, dalam rangka Wisuda Program Doktor Ilmu Pemerintahan Magister Terapan Studi Pemerintahan dan Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan Tahun Akademik 2023/2024, di Gedung Balairung Rudini IPDN Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (29/7/2024).
Tahun ini IPDN-Kemendagri melahirkan 1.221 orang wisudawan yang siap mendukung percepatan Indonesia Emas 2045. Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan meluluskan 1.079 orang, Program Dokter Ilmu Pemerintahan (S3) sebanyak 60 wisudawan dan Program Magister Terapan Studi Pemerintahan (S2) sebanyak 82 wisudawan.
Menteri Dalam Negeri Prof. H. Moh. Tito Karnavian, Ph.D dalam arahannya menyampaikan, wisudawan IPDN diharapkan memiliki kompetensi, dapat memperkuat landasan knowledge dan berpikir secara ilmiah, serta mampu mengimplementasikan pengetahuannya tersebut ke dalam kehidupan nyata.
“Negara menanti rekan-rekan semua untuk mempraktekan knowledge yang diterima di lembaga ke dalam kehidupan nyata, terutama dalam pembuatan kebijakan yang akan berpengaruh kepada orang banyak," pesan Mendagri.
Landasan ilmu pemerintahan atau ilmu politik yang kuat menurutnya tidak cukup untuk menjadi bekal pengabdian, Prof Tito menandaskan, ilmu how to get the power and return such power to influence other sebagaimana yang diajarkan dalam ilmu politik, tidak cukup untuk membuat suatu kebijakan.
"Karena itu wisudawan IPDN harus dilengkapi dengan kemampuan-kemampuan dan disiplin ilmu yang lain. Seperti ilmu sosial, ilmu budaya, ilmu ekonomi dan lain-lain”, tutur Tito.
Menurutnya wisuda ini merupakan momentum lahirnya akademisi baru dalam ilmu pemerintahan, yang dapat memperkokoh pemerintahan kita.
"Saya bangga karena IPDN telah melahirkan Sarjana Ilmu Pemerintahan. Tentu ini sangat penting bagi negara karena salah satu unsur penting dari negara adalah pemerintahannya”, ujarnya.
Rektor IPDN Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M mengatakan, selanjutnya seluruh wisudawan program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan ini direncanakan akan dilantik menjadi Pamong Praja Muda (CPNS) oleh Wakil Presiden RI pada 1 Agustus 2024 di Kampus IPDN Jatinangor
"Setelah acara pelantikan selesai, nantinya seluruh Pamong Praja Muda ini akan diserahkan ke Sekretaris Jenderal Kemendagri untuk penempatan," jelas Rektor.
Mereka akan mulai melaksanakan tugas di lingkungan Kemendagri serta dilanjutkan penyerahannya kepada Sekda Provinsi untuk penempatan dan pelaksanaan tugas pengabdian di lingkungan Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota.(*)