KETIK, CIANJUR – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sumedang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi beasiswa S1 kepada calon peserta penerima yang bertempat di Gedung PCNU Sumedang, Minggu (9/7/2023).
Ketua PC GP Ansor Sumedang, Acep Komarudin Hidayat mengatakan bahwa beasiswa S1 tersebut merupakan program kerja sama antara PC GP Ansor Sumedang dengan STIS As-Saadah, Sukasari, Kabupaten Sumedang.
"Beasiswa ini diberikan kepada 215 peserta yang terdiri dari 2 angkatan. Angkatan Ke-1 diberikan pada tahun Akademik 2022/2023 Sebanyak 104 orang dan Angkatan Ke-2 untuk Tahun Akademik 2023/2024 sebanyak 111 Orang," ujarnya.
Ia menerangkan, jumlah peserta tersebut notabene mayoritas adalah kader Ansor yang ada di Kabupaten Sumedang dan dari pemuda yang ingin meneruskan jenjang pendidikan.
"Program beasiswa ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Kader Ansor yang ada di Kabupaten Sumedang, serta mewujudkan kader- kader yang berkualitas baik dari segi intelektualitasnya, skillnya dan mempunyai atitude yg baik," imbuhnya.
Acep juga menyampaikan beberapa syarat yang harus ditempuh oleh peserta dalam menerima beasiswa tersebut, dengan menyertakan Sertifikat Pendidikan atau Kaderisasi GP Ansor, dan Rekomendasi Pimpinan Cabang.
"Syarat bagi Peserta yang ingin lolos Beasiswa ini, harus membuktikan sertifikat Kaderisasi di Ansor, minimal PKD. Bagi yang belum wajib mengikuti dulu Pendidikan tersebut, itu wujud komitmen Bagi GP Ansor," ungkap Acep.
Lanjutnya, Acep mengatakan bahwa bagi yang belum mengikuti Kaderisasi, kami akan fasilitasi tempat dan waktunya untuk dilaksanakan Pelatihan Kader Dasar (PKD).
Sementara itu Perwakilan dari Pihak STIS As-Saadah Dadan Buldani M.Pd., yang merupakan pembantu Ketua Bidang Keuangan menjelaskan bahwa Program Beasiswa kerjasama dengan GP Ansor ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan kepada beberapa kader-kader GP Ansor.
"Mereka yang memiliki militansi dan kapabilitas yang tinggi tapi ketika akan memasuki dunia kerja yang mensyaratkan sarjana, terganjal aturan formal," beber Dia.
Dadan yang juga Bendahara PCNU Sumedang menambahkan, bahwa program beasiswa ini dibagi kedalam beberapa kategori dan berbentuk subsidi pendidikan.
"Oleh karena itu diharapkan terjadi subsidi silang antara calon mahasiswa yang sudah mampu dengan mahasiswa yang kurang mampu," katanya menutup pembicaraan.
Adapun program studi yang diambil untuk beasiswa ini ada 2 Prodi, yaitu Hukum Ekonomi Syari'ah (HES) dan Hukum Keluarga Islam (*)