KETIK, MALANG – Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri menghadiri misa arwah salah satu pemuka agama, Romo Antonius Benny Susetyo, Senin 7 September 2024 di Gereja Katolik Paroki St. Albertus de Trapani Kota Malang.
Romo Benny merupakan Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Ia meninggal dunia pada 5 Oktober 2024 lalu sekitar pukul 00.05 WIB di RS Mitra Medika Pontianak.
Megawati bersama rombongan tiba di gereja pada sekitar pukul 10.55 WIB. Ia didampingi segenap petinggi PDI Perjuangan.
Mulai dari Dewanti Rumpoko, Sri Untari, Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Calon Wali Kota Batu Kris Dayanti, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Heri Cahyono, Ganis Rumpoko dan lainnya.
Sesampainya di gereja, Megawati selaku Dewan Pengarah BPIP itu langsung memberikan penghormatan terakhirnya kepada Romo Benny. Diikuti oleh rombongan petinggi PDI Perjuangan dan umat yang datang.
Usai misa arwah, jenazah Romo Benny diantarkan menuju TPU Sukun. Sementara itu, Megawati bersama rombongan pun melanjutkan perjalanan untuk berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar.
Kepala BPIP, Prof. Yudian Wahyudi menjelaskan bahwa kepergian Romo Benny menyisakan kepedihan yang mendalam bagi BPIP.
"Kepergian beliau merupakan kehilangan tersendiri khususnya bagi BPIP dan juga bangsa Indonesia," ujarnya.
Romo Benny aktif sebagai stafsus dan orang kepercayaan Ketua Dewan Pengarah BPIP. Selama di BPIP Romo Benny bertanggungjawab untuk penguatan di bidang media, konsep, hingga turun ke lapangan.
"Romo Benny ini orang yang sangat setia, disiplin, penuh perjuangan dan ikhlas dalam bekerja di BPIP. Beliau ini baik pada level konsep maupun di lapangan," tuturnya.(*)