KETIK, JEMBER – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali mengumumkan adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Jember. Cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi sejak tanggal 17-23 Januari 2024.
Cuaca ekstrem dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es.
Kepala BPBD Jember Widodo Julianto, Jumat (19/1/24) menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan kedepan.
“Tapi masyarakat tidak perlu panik, semua harus dipersiapkan dengan baik dan masyarakat harus tetap tenang,” ujarnya, Jumat (18/1/2024).
Mengantisipasi resiko ketika terjadi hujan lebat, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di luar ruangan. Agar terhindar dari resiko-resiko adanya pohon atau ranting tumbang serta adanya puting beliung.
Termasuk sigap mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang.
Masyarakat juga dapat selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/. (*)