KETIK, SURABAYA – Sebanyak 3 orang jemaah haji embarkasi Surabaya keberangkatan ibadah hajinya ditunda karena mengalami sakit. Selama proses keberangkatan sampai saat ini, total jemaah haji yang telah diberangkatkan dari bandara Juanda Surabaya adalah 8.403 orang dan petugas 95 orang sehingga total adalah 8.498 orang.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram menyebut barang-barang terlarang dalam tas tenteng jemaah haji kloter 18 dan 19 yang ditemukan tidak berbeda dengan kloter-kloter sebelumnya. Itu seperti gunting, silet, dan pisau
"Para jemaah boleh membawa gunting, silet, pisau dalam tas bagasi. Tapi dilarang membawa benda tajam dalam tas tenteng," terang Maram.
Ada juga powerbank milik seorang jemaah kloter 19 yang diamankan. "Sudah tepat powerbank disimpan dalam tas tenteng hanya saja karena kapasitasnya melebihi 10 ribu mAH jadi tetap kita amankan," imbuhnya.
Beberapa botol yang berisi cairan, gel, atau aerosol lebih dari 100 ml juga diamankan seperti sampo, body lotion, hand sanitizer, dan air sanitizer.
Maram juga menerangkan jika di kloter 17 kemarin (31/5/2023) ditemukan cobek sehingga diamankan. "Seharusnya cobek ini mendapat penanganan bagasi," pungkasnya. (*)
