KETIK, JAKARTA – Memperhatikan asupan nutrisi dan makanan bagi ibu hamil adalah kewajiban. Hal ini karena makanan yang dikonsumsi tidak hanya untuk asupan ibu, tetapi juga janin yang ada dalam kandungan. Penting untuk mencukupi kecukupan gizi selama masa kehamilan untuk memastikan janin dalam kondisi sehat.
Salah satu makanan yang dipercaya baik untuk ibu hamil adalah daun katuk. Katuk (Sauropus androgynus) adalah spesies tumbuhan yang banyak terdapat di Asia Tenggara termasuk ke dalam genus sauropus dalam suku phyllanthaceae.
Ibu hamil. (Foto: Pexels)
Tumbuhan ini sejak dahulu dikenal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan salah satunya bagi ibu hamil. Adapun manfaatnya antara lain sebagai berikut:
1. Baik untuk Mata
Daun katuk memiliki kandungan betakarotin dan vitamin A yang cukup tinggi. Kedua kandungan ini dikenal sangat baik untuk menjaga kesehatan mata bagi ibu hamil. Manfaat ini bisa dirasakan setelah melahirkan sang buah hati.
2. Memperkuat Sistem Imun
Saat dalam masa kehamilan, tubuh ibu mengalami beberapa perubahan hormon. Perubahan ini memiliki hubungan erat dengan naik turunnya sistem imun. Oleh sebab itu saat menjalani kehamilan tubuh ibu akan lebih rentan sakit.
Mengkonsumsi daun katuk ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tidak hanya bagi ibu tetapi juga janin di dalam kandungan.
3. Medetoksifikasi Tubuh
Daun katuk memiliki fungsi untuk membersihkan racun yang terdapat di dalam tubuh atau detoksifikasi. Sehingga dengan mengkonsumsi daun katuk tubuhmu akan terasa lebih ringan dan juga sehat.
4. Mencegah Anemia
Sudah menjadi rahasia umum jika ibu hamil rentan akan anemia. Hal ini dapat membuat ibu merasa lelah dan lemas. Jika dibiarkan akan berakibat fatal, terutama bagi janin yang membutuhkan asupan dari ibu.
Mengkonsumsi daun katuk ternyata dapat mencegah anemia, terutama mendekati masa persalinan untuk mencegah kekurangan darah.
5. Mencegah Pendarahan
Daun katuk mengandung zat besi yang cukup tinggi di dalamnya. Dengan konsumsi zat besi cukup selama hamil, ini bisa mencegah risiko pendarahan selama kehamilan atau pun pendarahan saat proses persalinan.(*)