KETIK, MALANG – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang terus memacu peningkatan sarana dan prasarana olahraga. Hal tersebut untuk memaksimalkan perolehan retribusi sebagai salah satu sumber potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menjelaskan target PAD 2024 yang dihasilkan mencapai Rp 650 juta. Terlebih berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Malang nomor 2 tahun 2011 tentang Jasa Usaha Retribusi, Disporapar diberikan amanat untuk melakukan pemungutan retribusi atas sarana dan prasarana olahraga.
"Jadi sarpras yang dikelola oleh Disporapar itu sudah ada nilai retribusi pemakaiannya. Ada di dalam dan luar Stadion Gajayana dan seluruh aset yang tersebar, seperti GOR Ken Arok, gedung badminton. Kami ditargetkan sebanyak Rp 650 juta, itu sudah ditetapkan dalam APBD 2024," ujar Baihaqi, Jumat (29/12/2023).
Target tersebut mengalami peningkatan dari total PAD yang dihasilkan di tahun 2023 ini. Dari target Rp 450 juta untuk PAD 2023, telah terlampaui hingga Rp 669 juta. Hal tersebut membuatnya optimistis bahwa target tersebut dapat kembali terlampaui.
"Jadi melebihi target dan kami punya keyakinan kalau nanti sarpras olahraga itu terus ditingkatkan dan dikelola dengan baik maka akan meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan sarpras itu. Tentunya akan menambah perolehan retribusi dari sewa menyewa aset berupa sarpras olahraga ini," tambahnya.
Baihaqi telah memetakan sumber potensi PAD yang selama ini dikelola oleh Disporapar Kota Malang. Salah satunya ialah wisata yang baru diresmikan yaitu Gantangan Burung Lowokdoro. Apabila lokasi tersebut dijadikan ajang kejuaraan maka dapat tercapai retribusi hingga Rp 100 juta.
"Kalau dipakai untuk kejuaraan, satu hari kurang lebih bisa menghasilkan Rp 1,2 juta, kalau Sabtu-Minggu kemungkinan Rp 2,4 juta. Jadi dari situ kemudian dikalikan empat dan dikalikan 12, kurang lebih sudah di kisaran Rp 100 juta," pungkasnya.(*)
Maksimalkan Fasilitas Olahraga, Disporapar Kota Malang Targetkan Rp 650 Juta untuk PAD 2024
Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa
29 Desember 2023 10:40 29 Des 2023 10:40