KETIK, BLITAR – Mantan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso S.H., M.H. atau yang akrab disapa Makde Rahmat mulai gerilya turun ke masyarakat untuk mendulang dukungan lintas elemen.
Terbukti usai menghadiri pisah sambut Kajari Blitar, Rahmat Santoso langsung bergerak menghadiri undangan dari tokoh masyarakat Sutrisno Lede, mantan Kepala Desa Tegalasri untuk bersilaturahmi, Minggu (30/6/2024).
Berkumpul duduk bersama tokoh masyarakat, Makde Rahmat berbincang serius menyikapi perkembangan Kabupaten Blitar ke depannya. Menurut Sutrisno Lede, pertemuan ini sekaligus reuni karena semenjak masa pencalegan Februari 2024 silam dirinya belum lagi bertemu dengan sosok yang akan maju di kontestasi Pilkada 2024 nanti.
“Pak Rahmat datang silaturahmi, karena lama tidak ketemu setelah pencalegan Februari 2024 lalu," ungkap Lede.
Selain Sutrisno Lede, Makde Rahmat juga bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat dan pemuda lain yang turut hadir.
“Kita hanya ngobrol dan makan siang bersama aja, tidak ada agenda lain,” ungkap Lede.
Tokoh masyarakat lain yang juga ditemui Makde Rahmat ialah David Khumaini, koordinator Tandur Gati Blitar. Menurut David apa yang dilakukan Makde Rahmat merupakan bukti, bahwa sosok pemimpin harus mau bertemu langsung dan mendengar kondisi rakyatnya.
“Menjadi pemimpin itu yang terpenting harus gati (peduli) sama rakyatnya, jangan sampai ada yang kelaparan dan tidak mau peduli pada yang miskin,” jelas David.
Sementara itu, Makde Rahmat yang merupakan politisi muda dari PAN ini mengungkapkan bahwa dirinya mendapat banyak dorongan untuk maju menjadi Cabup Blitar dari rekan-rekan lintas elemen masyarakat.
“Karena mereka sudah mendukung, maka saya hormati dengan datang untuk silaturahmi,” ungkap Wakil Ketua DPW PAN Jatim ini.
Makde Rahmat menegaskan kalau apa yang dilakukan ini bukan kampanye, tapi sekedar silaturahmi saja.
“Kalau diundang ke beberapa desa, apa salah kalau datang? Kan saya belum ditetapkan sebagai calon, jadi ini bukan merupakan kampanye ya,” tegasnya.
Makde Rahmat mengaku sudah datang ke beberapa desa di wilayah Blitar Timur, Selatan dan Barat. Seperti di Kecamatan Wlingi, Kesamben, Selorejo, Doko, Bakung, Panggungrejo, Wates, Binangun, Kademangan dan Srengat. Bahkan, di beberapa desa yang didatangi, Rahmat mengaku banyak mendapat dukungan dan doa dari warga, tokoh masyarakat, ulama dan pemuda setempat.
“Jujur saya hanya ingin mengetahui kondisi warga secara riil di lapangan, setelah saya mundur dari wabup bagaimana. Apalagi saat ini kan warga dihadapkan pada kondisi, semakin mahalnya bahan kebutuhan pokok,” ungkap Makde Rahmat.
Makde Rahmat menambahkan, meskipun tidak pernah woro-woro akan datang silaturahmi, namun beberapa kades bahkan kepala dinas Pemkab Blitar juga turut mendampingi.
“Ya karena kenal baik dan sebelumnya anak buah saya, jadi sekalian silaturahmi juga. Kan silaturahmi memperpanjang umur, terus banyak teman banyak rejeki ya,” pungkas pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini. (*)