KETIK, SIDOARJO – Warung Keliling (Warling) Mak Mimik selalu ditunggu-tunggu. Selain makan-makan gratis, kedatangan Mak Mimik juga menghadirkan suasana gembira. Ratusan emak-emak langsung mendekat begitu anggota DPRD Sidoarjo itu tiba di BUMDes Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Jumat pagi (9/8/2024), Mak Mimik datang bersama rombongan. Mobil parkir. Mereka kemudian turun. Sebagian langsung siap-siap senam. Ada pula yang sibuk menyiapkan menu makanan. Nasi pecel dan sayur sop. Hidangan yang nikmat.
Ratusan emak-emak dari Desa Pertapan Maduretno sudah menunggu di lokasi. Banyak pula yang datang dari desa-desa sekitarnya. Pakai baju senam. Topi dan sepatu. Suara musik terdengar rancak. Mereka pun segera mengikuti gerakan-gerakan instruktur senam yang energik. Di tengah-tengah warga, Mak Mimik pun ikut olahraga dengan gembira.
Senam selesai. Calon wakil bupati dari Partai Gerindra yang bernama lengkap Hj Mimik Idayana itu dipersilakan menyampaikan sambutan. Namun, para emak-emak justru berebut mendekat. Mereka minta foto-foto. Mak Mimik dikerubuti.
”Ayo cepet-cepet. Gantian rek,” ujar emak-emak di antara mereka.
Acara sambutan terpaksa tidak ada. Perempuan yang juga penggerak UMKM Sidoarjo itu memilih melayani warga foto bersama. Empat, lima, enam, bahkan sepuluh orang sekaligus ingin foto bareng. Semua dilayani dengan sabar bergantian.
Di sela-sela foto itu, ada juga yang menyampaikan keluhan dan keinginan. Mak Mimik diharapkan mau dan mampu mewujudkan aspirasi emak-emak itu. Legislator DPRD Sidoarjo tersebut mengatakan berkomitmen mewujudkan harapan mereka. Program-program untuk masyarakat kecil akan didahulukan.
”Alhamdulillah. Masyarakat Desa Pertapan Maduretno sangat luar biasa antusias. Saya tadi baru sampai langsung diserbu. Mereka ramah sekali,” ucap Mak Mimik bersemangat.
Emak-emak yang sudah selesai foto-foto dipersilakan menuju tempat makan. Jumat pagi itu, Warling Mak Mimik menyediakan 600 porsi makanan. Ada nasi pecel, sayur sop, serta jajanan dan minuman. Semua gratis.
Tidak banyak tanya lagi. Ratusan emak-emak dan gadis-gadis yang sudah selesai senam dan foto-foto menyerbu makanan. Mak Mimik pun ada di antara mereka. Istri anggota DPR RI Rahmat Muhajirin (RM) itu ikut melayani. Menciduk bumbu pecel untuk dituangkan ke nasi pecel.
Ada juga yang minta sayur sop. Baunya harum dan mengundang selera. Setelah semua kebagian, ada yang minta izin bungkus untuk dibawa pulang. Dobel lagi. Salah satunya, Wiwik.
Perempuan 36 tahun itu bekerja di sebuah pabrik tak jauh dari BUMDes Pertapan Maduretno. Waktu berangkat kerja Jumat pagi, lanjut Wiwik, dirinya belum sempat sarapan nasi. Dia mendengar ada makan-makan gratis di luar pabrik. Wiwik pun minta izin agar boleh keluar sebentar.
”Alhamdulillah. Seneng sekali ada makan gratis. Suwun Mak Mimik,” ungkap Wiwik yang warga Banjarsari, Desa Ketapan Maduretno, tersebut.
Esti (menggendong bayi) bersama emak-emak menikmati nasi pecel yang disediakan Warling Mak Mimik. Mereka berterima kasih karena makanannya enak. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)
Selain Wiwik, ada pula Esti. Ibu berusia 35 tahun itu menikmati nasi pecel sambil menggendong anaknya. Di dekatnya ada tiga warga lain. Mereka makan bareng di depan toko. Sambil guyon-guyon. Senang.
”Sering-sering ada makan gratis gini ya. Moga-moga balik lagi kapan-kapan,” ungkap Esti yang tinggal di Desa Pertapan Maduretno, tersebut. Wiwik, Esti, dan emak-emak lain puas menikmati makan gratis Warling Mak Mimik.
”Saya sangat terkesan bisa makan bareng. Ngobrol bareng dengan emak-emak di sini,” ungkap Mak Mimik yang dikenal punya jiwa sosial tinggi itu.
Dia berharap mobil Warling Mak Mimik bisa terus berkeliling Kabupaten Sidoarjo. Selalu berbagi dengan sesama. Jumlah mobil Warling Mak Mimik akan ditambah menjadi dua unit. Jadi, setiap Jumat, ada dua tempat makan gratis sekaligus.
”Mohon doanya agar kegiatan ini semakin bermanfaat buat masyarakat,” ungkapnya. Mak Mimik juga minta didoakan agar pencalonannya sebagai wakil bupati dalam Pilkada Sidoarjo 2024 ini diberi kelancaran dan keberhasilan.
Suparni, salah seorang warga, juga ikut berdoa agar bisa ketemu lagi dengan Warling Mak Mimik. Entah kapan lagi datang ke Desa Pertapan Maduretno.
”Nanti waktu kampanye-kampanye mampir lagi ya ke sini,” ungkap nenek 53 tahun itu sambil menggendong cucunya yang berusia 1,5 tahun (*)
