KETIK, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mengakui telah bertemu Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan jajarannya pada 15 April lalu. Dia mengamini ada pembicaraan soal Pilpres 2024.
Mahfud mengatakan pertemuan dengan petinggi PKS itu juga membahas kans dirinya diusung sebagai calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.
"Saya tak menjawab ya atau tidak, sebab fokus saya adalah mengawal pemilu agar berlangsung sesuai kalender," kata Mahfud, Selasa (18/4/2023).
Mahfud mengatakan Presiden PKS Ahmad Syaikhu datang didampingi Al Muzammil Yusuf. Mahfud mengaku kenal dekat dengan mereka. Selain itu, beberapa petinggi PKS juga turut serta dalam pertemuan.
"Benar, saya mendapat kunjungan Presiden PKS Pak Syaikhu pekan lalu. Beliau didampingi sahabat saya sejak di DPR tahun 2004-2008 Pak Al Muzammil Yusuf," jelas mantan ketua MK tersebut.
Dalam pertemuan itu, Mahfud menyampaikan agar parpol dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan menjaga soliditas. Itu agar tiket pencapresan Anies tidak hilang.
"Jangan sampai mengajak cawapres dari luar parpol tapi koalisinya malah pecah," saran Mahfud.
Tak hanya itu, Mahfud juga membicarakan kalender politik di tahun 2024. Ia memastikan jadwal pemungutan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 terlaksana dan pemerintah akan mengawalnya.
"Kami berdiskusi tentang masa depan Indonesia. Saya dihadiahi buku yg dibuat oleh PKS berjudul Merawat Indonesia. Terkait pasangan capres/cawapres rasanya itu hanya pembicaraan sekilas," kata dia.
Sebelumnya Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku telah bertemu dengan Mahfud. Syaikhu pun menawarkan Mahfud sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
"Kita silaturahim ke Pak Mahfud, tokoh-tokoh yang lain juga akan kita datangi silaturahim, kita minta tanggapannya, kita minta sharing-nya, bahkan kita tanya juga minatnya untuk mencawapreskan," kata Syaikhu di Jakarta, Selasa (18/4)2023).
PKS bersama NasDem dan Demokrat telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Meski demikian, koalisi ini belum memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies.(*)