KETIK, SURABAYA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan penyanyi papan atas Indonesia akan tampil memeriahkan puncak hari lahir (Harlah) 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari mendatang.
Beberapa di antaranya adalah Maher Zain, Slank, Rhoma Irama, Tohpati, Kikan Namara, Veve Zulfikar hingga orkestra yang dipimpin Addie MS.
Di usia 100 tahun NU ini, PBNU mengangkat tema besar "Mendigdayakan NU, Menjemput Abad Kedua, Menuju Kebangkitan Baru".
Ia mengatakan pelibatan para musisi dan seniman dalam pertunjukan seni modern tersebut baru pertama kali dilakukan NU. Menurutnya, pertunjukan itu akan dibuat dalam skala cukup besar.
"Supaya kita tak terus menerus jadi buntut mengekor dan ke depan berkembang kreasi seni budaya modern bawakan nilai islam Ahlussunnah wal Jama'ah," kata dia.
Gus Yahya itu menjelaskan bahwa pilihan tema tersebut didasarkan pada sebuah hadits Rasulullah saw mengenai adanya pembaharu di setiap 100 tahun.
"Allah swt setiap 100 tahun membangkitkan di kalangan umat ini pembaharu," katanya menerjemahkan sebuah hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud.
Dalam hal ini, Gus Yahya berharap momen 100 tahun NU memicu kebangkitan baru di tengah umat. Karenanya, ia sangat berharap agar harlah ini menjadi momentum kebangkitan baru NU.
Dalam kesempatan yang sama, drummer Slank Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim mengatakan Slank bakal memberikan kado khusus saat Harlah 1 Abad NU.
"Kami coba buat single tentang yel-yel 1 Abad NU untuk menyemangati ulama-ulama bergerak dalam cinta dan damai," kata Bimbim.
"Buat Slankers yang hadir, kalau bisa pada pakai baju putih semua. Pake peci juga bagus," tambahnya. (*)