KETIK, SURABAYA – Teknologi AI di bidang pendidikan telah membawa perubahan signifikan dalam cara belajar dan mengajar. Maka dari itu Universitas Ciputra (UC) Surabaya secara komprehensif menggandeng platform pembelajaran EduBeyond.
EduBeyond menciptakan platform pembelajaran AI yang dihasilkan secara vertikal. Perusahaan ini menyediakan solusi pembelajaran zaman baru untuk perusahaan dan pendidikan.
AI memungkinkan pembuatan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, dan minat setiap siswa.
Platform mengintegrasikan penelitian berbasis akademis dan industri dalam teknologi untuk menganalisis perilaku pengguna, sehingga menghasilkan kemitraan dengan Microsoft, U Michigan, dan U of Toronto. EduBeyond juga disertifikasi oleh PBB sebagai organisasi berdampak tinggi.
Dengan menganalisis data seperti hasil ujian, partisipasi kelas, dan kemajuan belajar, AI dapat memberikan rekomendasi bahan ajar atau latihan yang tepat untuk setiap siswa.
Melalui perkembangan ini, AI tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi dalam pengajaran tetapi juga memungkinkan pendekatan yang lebih holistik dan inklusif dalam pendidikan.
Dari kiri ke kanan Dr. Trianggoro Wiradinata, ST., M.Eng.Sc.Dekan Faknologi Informasi UC dan Ketua Transformasi AI, Rektor UC Ir. Yohannes Somawiharja, M.Eng, Miklos Sunario Co Founder Edubeyond. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Rektor Universitas Ciputra Ir Yohannes Somawiharja menjelaskan pentingnya menggandeng platform belajar EduBeyond dengan menggunakan teknologi AI agar proses belajar mengajar semakin terintegrasi dan mudahnya mendapatkan berbagai macam hal baru.
"Nanti mahasiswa menjadi superlearner, nanti dia bisa belajar melalui EduBeyond untuk menjadi superlearner berbagai macam hal," terangnya saat MoU dengan EduBeyond Selasa (20/8/2024).
Sementara Co Founder EduBeyond Miklos Sunario menjelaskan AI lebih memahami apa yang dibutuhkan manusia.
"Jadi kita bikin education platform, education bisa personalized and maximum education, saya sangat exicited dengan Universitas Ciputra," terangnya.
Sistem pembelajaran adaptif yang didukung oleh AI dapat menyesuaikan kesulitan materi ajar berdasarkan pemahaman siswa secara real-time, memungkinkan siswa belajar pada tingkat yang sesuai dengan kemampuan mahasiswa. (*)
