KETIK, BLITAR – Diiringi suara gamelan dari kelompok kesenian karawitan, Guntur Wahono menggelar longmarch atau aksi berjalan kaki bersama ribuan pendukung lintas elemen masyarakat. Aksi massa ini digelar untuk mengembalikan formulir pendaftaran Calon Bupati (Cabup) di kantor DPC PDI-P Kabupaten Blitar.
Perwakilan seniman budaya se-Kabupaten Blitar yang tergabung dalam komunitas tiban, jaranan, karawitan, serta berbagai paguyuban lainnya juga turut hadir mengawal, Rabu (15/5/2024).
Guntur Wahono bersama ribuan pendukungnya saat longmarch menuju kantor DPC PDI-P, Rabu (15/5/2024) (foto: Favan/ketik.co.id)
Semangat penuh keyakinan terpancar dari anggota DPRD Jawa Timur ini tatkala menyerahkan berkas pendaftaran kepada Rijanto, Ketua DPC PDI-P. Guntur juga menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi kepopuleran PDI-P yang terbukti dari banyaknya sosok cabup yang mengambil dan mengembalikan formulir Cabup-Cawabup.
"Alhamdulillah PDI-P populer dan banyak masyarakat yang mendukung. Dari 17 formulir telah ada 9 yang mengembalikan, dan dari semuanya akan mendapatkan hak kesempatan yang sama dari DPP," jelasnya.
Mantan ketua DPRD Kabupaten Blitar ini juga berkeyakinan jika akan mendapatkan mandat dari Megawati Soekarnoputri. Untuk itu, ia akan tetap berkoordinasi dengan pengurus partai lainnya.
Pagelaran seni tiban dari komunitas pendukung Guntur Wahono, Rabu (15/5/2024) (foto: Favan/ketik.co.id)
"Semangat untuk ganti bupati adalah semangat kita semua, sekali lagi PDI-P harus memenangkan pertarungan di Pilkada 2024 nanti," ujarnya.
Andaikan, lanjut Guntur, dirinya tidak mendapatkan rekom dari pusat, ia siap terus mengabdi melalui DPRD Jatim dan membantu menyejahterakan rakyat.
"Apabila saya tidak mendapat rekom dari pusat, saya berharap rekom akan jatuh ke Bapak Rijanto, dan wajib untuk kita dukung," lanjutnya.
Acara pengembalian formulir pendaftaran ditutup dengan unjuk pagelaran seni tiban, diiringi dengan nyanyian 'Blitar Kawentar' dari Rijanto bersama Guntur Wahono. (*)