KETIK, CIANJUR – Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di suatu daerah tergantung tiga hal utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat, termasuk di Kabupaten Cianjur.
Dalam hal ini, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cianjur menggelar bakti sosial (Baksos) di Aula PCNU, Nomor 99, Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Senin-Kamis (20-23/11/2023).
Ketua LKNU Cianjur dr. Yanova Trimujamara, MM.Kes., mengatakan kegiatan ini diikuti 42 pasien, yang lolos operasi 33 pasien. Adapun untuk tempat screening di kantor PCNU, dilanjutkan cek lab dan rontgen di Klinik Graha Medika Salakopi dan konsultasi ke dr. Spesialis anak dan dr. Spesialis dalam serta tempat opersi di RS EMC Cibitung Bekasi.
"Jadi kegiatan rutin ini dari mulai pemeriksaan, screening, pemberangkatan, makan-minum, transportasi, operasi, biaya rumah sakit, dan kembali lagi ke kantor PCNU Cianjur semuanya tanpa dipungut biaya sepeserpun," ucapnya kepada media online nasional Ketik.co.id melalui pesan tertulis
Dirinya secara khusus mengucapkan terima kasih kepada tim Yayasan Karya Apha Omega (YKAO) Jakarta atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik dan selalu membantu masyrakat Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, khusus warga NU.
"Terima kasih juga untuk PCNU, tim LKNU, lembaga, banom, dan masyarakat yang sangat luar biasa mensupport bagi dunia kesehatan, smoga kebaikan kita semua di balas oleh Allah SWT dengan pahala yang setimpal," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris LKNU Cianjur, Elis Suryani mengungkapkan, kegiatan ini tentu harapannya bisa menggerakkan semua pihak untuk memberi bantuan kepada sesama tanpa membedakan latar belakang agama, ras, suku, gender, dan daerah.
"Pada dasarnya Baksos ini merupakan progam yang bertujuan untuk membawa masyarakat pada tatanan kehidupan yang lebih sehat. Untuk itu diperlukan kerja sama dan kolaborasi semua elemen masyarakat untuk ikut serta berperan mewujudkan hal tersebut," tandasnya.
Sebagai tambahan informasi, bakti sosial LKNU Cianjur rutin dilakukan. Tidak hanya operasi Hernia saja, tetapi juga ada operasi Katarak, pemasangan kaki palsu, tangan palsu, santunan, dan kegiatan kemanusiaan lainnya. (*)