KETIK, TRENGGALEK – Bermain di lapangan becek, tim kebanggaan masyarakat Trenggalek Persiga harus mengakui ketangguhan Persenga Nganjuk. Pasukan Mursyid Effendi menyerah 1-3 di Stadion Canda Bhirawa Pare Kediri, Senin, 6 Januari 2025.
Persiga sudah kebobolan di menit awal melalui kaki Bagas. 15 menit kemudian Jatmiko menggandakan kemenangan Persenga menjadi 2-0 melalui sundulan kepala.
Pada menit ke-37, Bagas kembali mencetak gol. Skor 3-0 untuk Persenga. Di akhir babak pertama Persiga mampu memperkecil kekalahan melalui M Fikri. Skor 3-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua Persiga mengambil alih permainan dan unggul dalam penguasaan bola. Tak terkecuali stamina. Sayangnya gagal menciptakan gol. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tidak berubah 3-1 untuk Persenga.
Dengan kekalahan ini tentu saja peluang lolos fase grup cukup berat. Karena, salah satu lawan yang akan dihadapi pada pertandingan selanjutnya adalah Persedikab Kabupaten Kediri yang bertindak sebagai tuan rumah.
Tak hanya itu, Persedikab di laga kedua sukses menang besar 5-2 atas Persekama Kabupaten Madiun.
"Anak-anak sering kehilangan fokus akibat gol cepat, "kata Bima Ramdhani, official Persiga.
Bima sapaan dia menjelaskan, kondisi lapangannya becek, sehingga anak-anak sukar mengembangkan permainan. "Secara umum intruksi pelatih sudah berjalan dengan baik. Ya itu tadi, gol cepat bikin kehilangan fokus dan sering melakukan kesalahan sendiri, "imbuhnya.
Bima menyebut, tidak ada pilihan selain menyapu bersih dua laga sisa jika ingin menjaga peluang lolos fase grup. "Peluang lolos masih terbuka, meskipun agak berat. Jajaran pelatih pasti akan melakukan evaluasi atas kekalahan tadi," tutupnya (*)