KETIK, SURABAYA – Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil memukau di babak awal Malaysia Open 2025.
Di debut Super 1000 ini, Lanny/Fadia merontokkan kedigjayaan unggulan ke-3 pasangan tuan rumah Malaysia Pearly Tan/Muralitharan Thinaah.
Berlangsung di Axiata Arena, Selasa 7 Januari 2025, Lanny/Fadiah memaksa Pearly/Thinaah bermain rubber game.
Pasangan Indonesia sempat kalah di gim pertama, namun membalas di 2 gim berikutnya, hingga menang atas pasangan Malaysia 19-21, 21-14, 21-13.
Pertemuan di Malaysia Open 2025 menjadikan duel pertama kedua pasangan.
Ganda putri tuan rumah langsung bermain keras. Pearly/Thinaah memang dikenal dengan permainan yang cepat saat bertanding. Kecepatan permainan di awal gim membuat kelabakan Lanny/Fadia. Dengan cepat Pearly/Thinaah langsung memimpin 4-1.
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan ganda putri Malaysia. (Foto: BWF)
Serangan demi serangan diperagakan kedua pasangan. Kejar mengejar poinpun makin rapat, hingga skor sama 7-7.
Serangan bertubi yang dilancarkan Pearly/Thinaah makin menambah poin. Beberapa kesalahan Lanny/Fadia memberi poin lawan. Pearly/Thinaah unggul 11-7.
Setelah jeda interval, wakil tuan rumah makin melaju dan meninggalkan pasangan Indonesia 14-7.
Lanny/Fadia sempat mengejar 5 poin mendekati ketertinggalan, namu Pealry/Thainaah makin melaju dan memimpin 19-16.
Nampak tak mau terkejar, Pearly/Thinaah berani beradu smes dan reli Panjang hingga unggul di gim pertama 21-19.
Merasa kecolongan di gim pertama, memasuki gim ke-2, Lanny/Fadia ganti gaspol. Rotasi yang teratur dengan serangan akurat membuat mereka memimpin 6-3.
Pearly/Thinaah mencoba mengejar hingga berhasil merapat 6-6, namun Lanny/Fadia nampak tidak mengendorkan pertarungan dan mengamankan interval 11-6.
Pertarungan yang ketat terus berlangsung selepas interval. Kedua pasangan makin garang melakukan serangan. Dominasi yang dilakukan Lanny/Fadia berjalan mulus, alhasil bisa mengambil kemenangan dari Pearly/Thinaah 21-14.
Pada rubber game pola permainan tidak berubah. Masih dengan tempo cepat dengan smes-smes keras. Saling mengejar poin terjadi hingga 10-10.
Dipertengahan rubber game, keuletan permainan Lanny/Fadia lebih terlihat dibandingkan lawan. Pertahanan yang rapat membuat serangan Pearly/Thinaah dapat diredam. Poin demi poinpun didapat hingga lanny/Fadia unggul 20-13.
Poin kemenangan pasangan Indonesia didapat saat smeskeras Thinaah nyangkut. Lanny/Fadia mengamankan gim ke-3 sekaligus melaju ke 16 besar. (*)