KETIK, MALANG – Universitas Tribuana Tunggadewi (Unitri) kembali menggelar prosesi wisuda untuk periode ke-44 pada Sabtu (17/2/2024). Dalam wisuda yang digelar pertama kalinya di tahun 2024 itu, Rektor Unitri Prof. Ir. Eko Handayanto berpesan agar wisudawan mampu memberikan pengabdiannya untuk negara.
Prof. Eko juga turut mengapresiasi lulusan yang memutuskan untuk kembali ke daerahnya. Ia berharap segala keputusan yang diambil oleh wisudawan dapat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa.
"Tentu ada beberapa mahasiswa yang ingin kembali ke daerahnya. Sekarang dimanapun yang penting bisa mengabdi bagi negara kita," ujarnya usai prosesi wisuda di GOR Unitri.
Tak hanya itu, Prof Eko juga mengimbau agar wisudawan memaksimalkan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Selama masa perkuliahan sudah banyak pembekalan yang diberikan oleh pihak kampus. Sehingga setelah lulus, menjadi giliran mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya.
"Saya ingin mereka nanti di luar bisa mengabdikan kompetensi yang dimiliki. Mereka sudah kita bekali meskipun ada beberapa kesulita. Tapi paling tidak kita sudah berupaya," tambahnya.
Menurtnya akan lebih baik jika lulusan Unitri tidak hanya bergantung menjadi pencari kerja. Sudah saatnya dilakukan perubahan mindset dengan memanfaatkan kompetensi yang dimiliki untuk menciptakan peluang kerja baru.
"Di luar sana nanti kalau bisa para wisduawan menjadi yang menciptakan pekerjaan. Jangan hanya cari kerja karena kan pasti terbatas," sebutnya.
Sementara itu, terdapat sesuatu yang berbeda jika dibandingkan dengan prosesi wisuda sebelumnya. Pada wisuda periode 44, seluruh orang tua wisudawan sudah tidak lagi menempati tenda di luar GOR.
Ketua Pelaksana Wisuda periode 44 Unitri, Pramono Sasongko menjelaskan telah dilakukan renovasi pada gedung GOR Unitri. Dengan renovasi tersebut kini dapat menambah kapasitas 400-500 kursi sehingga orang tua wisudawan dapat langsung menyaksikan prosesi sakral tersebut di dalam gedung.
"Kami lakukan renovasi ruangan GOR agar orang tua wisudawan bisa ikut menyaksikan prosesi di dalam dan melihat secara langsung. Ada juga satu ruangan tambahan di atas sehingga separuh orang tua wisudawan kita tempatkan di lantai 2," ujar Pramono.(*)