Lebih Dekat dengan Sertu Kabul Erfianto, Veteran Kota Batu

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

10 Agustus 2023 08:22 10 Agt 2023 08:22

Thumbnail Lebih Dekat dengan Sertu Kabul Erfianto, Veteran Kota Batu Watermark Ketik
Sertu Pelaut (Purn) Kabul Erfianto. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)

KETIK, BATU – Pertemuan ketik.co.id dengan Sertu Pelaut (Purn) Kabul Erfianto berawal dari Kantor DPC Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Jalan Sultan Agung Kota Batu. Saat ketik.co.id tiba, ia sudah menutup pintu pagar kantor LVRI.

Kemudian ia mengajak untuk berkunjung ke rumahnya di Perumahan Veteran kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu Jawa Timur. 

Sertu Kabul tampak masih segar bugar meskipun usianya sudah menginjak 75 tahun. Dengan mengendarai sepeda motor bebek tahun 2010- an, ia mengajak ketik.co.id menyusuri jalanan Kota Batu menuju rumahnya yang hanya berjarak 5 km dari Kantor DPC LVRI Kota Batu.

"Ayah saya seorang pejuang 45. Beliau dari Banjarnegara, tetapi bertugas di Batu," kata Sertu Kabul mengawali perbincangan saat tiba di rumah.

Sertu Kabul tinggal di rumah veteran bersana sang istri. Ia menempati Perumahan Veteran sejak 2019.

Rumah tipe 45 yang di tempati Sertu Kabul tampak sederhana. Ada sebuah kursi sofa kayu di ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga. Di sebelahnya, terdapat dua kamar tidur dan satu ruangan dapur. 

Beberapa foto Sertu Kabul bersama Wali Kota dan veteran lainnya tergantung di tembok. Ada juga foto masa mudanya saat masih berdinas di TNI AL.

"Sebelumnya saya tinggal di Jalan Kapten Ibnu Sisir. Tinggal di rumah veteran ini juga tidak-apa apa karena rumah anak saya dekat dari sini," ujar pria kelahiran Kota Batu tahun 1948 ini.

Foto Kantor DPC LVRI Kota Batu di Jalan Sultan Agung Kota Batu. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)Kantor DPC LVRI Kota Batu di Jalan Sultan Agung Kota Batu. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)

Sertu pelaut Kabul Erfianto adalah Veteran pembela yang berjuang dalam Operasi Seroja Pembebasan Timur Timur tahun 1975. Ia menghabiskan hampir seluruh kariernya di atas KRI Noku. Ia terakhir bertugas di Lanal Malang pada tahun 1994.

"Memang dari kecil saya bercita-cita ingin jadi tentara. Ya, itu tadi karena ayah saya seorang tentara pejuang. Saya tahu bagaimana ayah saya sangat mencintai Republik Indonesia ini," terangnya.

Ia mengutarakan, saat ini masih ada 30 veteran di Kota Batu, namun hanya 4 orang yang notabene adalah veteran pejuang. Sisanya adalah veteran pembela seperti Sertu Kabul Erfianto.

Veteran Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia disebut Veteran Pembela, mereka adalah warga negara Indonesia yang bergabung dalam kesatuan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah yang berperan secara aktif dalam suatu peperangan menghadapi negara lain dalam rangka membela dan mempertahankan kedaulatan NKRI. 

Peristiwa keveteranan atau peperangan tersebut yaitu operasi militer Trikora dari tanggal 19 Desember 1961 sampai dengan 1 Mei 1963, operasi militer Dwikora dari tanggal 3 Mei 1964 sampai dengan 11 Agustus 1966, dan operasi militer Timor Timur dari tanggal 21 Mei 1975 sampai dengan 4 Agustus 1976.

"Kesibukan saya sehari hari sebagai Bendahara DPC LVRI Kota Batu. Alhamdulillah sampai saat ini perhatian Pemerintah terutama Pemkot Batu sangat baik. Kami dibangun kantor yang modern serta perumahan veteran ini," urainya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Veteran LVRI Sertu Kabul Erfianto