KETIK, JAKARTA – Timnas Indonesia harus puas dengan hasil akhir 0-2 untuk kemenangan Tim Argentina. Meski tanpa Messi, La Albiceleste tampil dominan di hadapan 56.060 penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dalam Laga FIFA Matchday, Senin (19/6/2023) malam.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebut laga bersejarah ini menjadi pelajaran penting bagi Tim Garuda Indonesia.
"Terima kasih supporter yang percaya sepak bola Indonesia bisa bangun dari tidur. Ini yang kita harapkan jadi fondasi mental tim karena habis ini kita akan melakukan pertandingan kualifikasi Piala Dunia Oktober," kata Erick.
Menteri BUMN ini belum bisa memastikan siapa lawan Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia pada Oktober mendatang.
Jika permainan baik, Timnas Indonesia akan kembali bermain pada November untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kita siapkan tim mulai latihan intensif dari 20 Desember hingga 5 Juni di sebuah negara untuk AFC. Memang ini bagian kita persiapkan tim ini dengan baik," tuturnya.
Ketum PSSI Erick Thohir saat ditemui awak media usai laga Timnas Indonesia vs Argentina. (Foto: Naufal Ardiansyah/Ketik.co.id)
Erick mengakui permainan Argentina masih jauh berada di atas Timnas Indonesia. Sejak awal pertandingan hingga menit 30, anak asuh Shin Tae-yong kata Erick Thohir tidak bisa bermain dengan baik.
"Semua pemain grogi, mau senior yang sudah berpengalaman di Eropa pun grogi. Itu pressure yg kita harapkan supaya tim kita terbiasa," bebernya.
"Terbukti di babak kedua mereka mulai bisa main. Memang secara teori kita jauh kelasnya. Kita kalau 2-0 ini sebuah prestasi karena Australia pun kalau 2-0 yang rankingnya jauh di atas kita," imbuhnya.
Erick Thohir berterima kasih kepada Tim Argentina yang telah hadir ke Tanah Air dan menampilkan permainan terbaiknya. Sebagai tim sepak bola ranking nomor 1 dunia, Argentina telah sukses membangun mental Timnas Indonesia.
"Terima kasih Timnas kita yang memang harus melakukan permainan defence dan counter attack dan menurut saya cukup disiplin," ujarnya. (*)