KETIK, PALEMBANG – Ribuan orang memadati area Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang saat pengundian nomor urut berlangsung pada Senin, 23 September 2024.
Massa yang tergabung dari anggota partai politik, tim pemenangan, massa pendukung, dan satuan keamanan turut memeriahkan salah satu agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 itu.
Dari hasil pantauan lapangan, para pendukung pasangan calon (paslon) yang maju di Pilkada Palembang tampak mendominasi, khususnya pendukung Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) dan Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina (Fitri-Nandri).
Kedua kubu pendukung tersebut saling adu suara yel-yel di halaman KPU Kota Palembang dan di sepanjang Jalan Mayor Santoso, 20 Ilir D. III, Ilir Timur I, Palembang.
Kedua kubu pendukung tersebut masing-masing membawa genderang dengan massa yang sama banyaknya. Mereka meneriakkan yel-yel dari setiap paslon yang ikut Pilkada Palembang.
Tim pendukung Fitri-Nandri tampak mencolok dengan didominasi ibu-ibu memakai atribut serba hitam dan pink. Mereka meneriakkan Blackpink sebagai dukungan kepada Fitri-Nandri.
Sedangkan pendukung RDPS tidak memakai atribut dengan warna seragam, namun masih didominasi dengan warna hijau sage kesukaan Ratu Dewa.
Sementara itu, pendukung paslon Yudha Pratomo Mahyuddin-Baharuddin (Yudha-Bahar) justru tampak kalem dan tidak ikut berkecimpung meramaikan adu yel-yel.
Meski demikian, ketika para paslon mendapatkan nomor urutnya, suara riuh terdengar sama ramainya.
Diketahui, Paslon Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina nomor urut 1, Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) mendapat nomor urut 2, serta Yudha Pratomo Mahyuddin-Baharuddin mendapat nomor urut 3.
Ketua KPU Kota Palembang, Syawaluddin menegaskan, nomor tersebut nantinya akan menjadi identitas para paslon untuk berkampanye sampai hari pemilihan tiba.
"Nomor itu nanti akan digunakan para paslon untuk berkampanye dan untuk surat suara," terang dia.
Dengan pengundian nomor urut tersebut, lanjut Syawaluddin, masa kampanye para paslon Pilkada Palembang 2024 resmi dimulai. (*)