KETIK, PALEMBANG – Kepulan asap hitam pekat menghebohkan warga RT 23, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang pada Jumat, 15 November 2024.
Asap hitam yang kemudian memenuhi langit itu muncul sekira pukul 15.22 WIB, di saat masyarakat tengah sibuk pulang sekolah dan pulang kerja.
Jerebu itu langsung menjadi pusat perhatian banyak orang. Ratusan warga berbondong-bondong mencari tahu sumber penyebab terjadinya kepulan asap.
Diketahui, sumber asap itu berasal dari sebuah usaha rongsokan masyarakat setempat yang berada di Jalan R Kemuning. Banyak barang-barang plastik terkapar di sana.
Barang-barang itu pun menjadi santapan lezat bagi si jago merah. Dengan cepat, api langsung membara hingga setinggi rumah dan nyaris menyambar tiang listrik.
Pada pukul 15.50 WIB, satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) akhirnya tiba di lokasi, menjawab panggilan masyarakat. Satu persatu gulungan selang diulur untuk menjangkau lokasi kebakaran yang berada di balik dinding.
Tak lama setelah tiba di lokasi, petugas damkar langsung mengguyuri si jago merah dengan air dari dua sisi. Sekitar pukul 15.54 WIB, terdengar suara ledakan keras. Ledakan itu membuat masyarakat yang menyaksikan tertunduk takut.
Dua orang petugas pemadam kebakaran memanjat dinding pembatas untuk memadamkan api yang membakar tempat usaha rongsokan di Jalan R Kemuning, RT 23 Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Jumat 15 November 2024. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id)
Petugas pun mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak dari lokasi kebakaran. Setelah berjibaku sekitar 7 menit, pada pukul 15.57 WIB, si jago merah akhirnya bisa dijinakkan. Tak lama setelah itu, 4 unit damkar lain pun datang menyusul dan memastikan tak ada lagi bara api yang menyala.
Peristiwa kebakaran ini pun dikonfirmasi oleh Kapolsek Kemuning, AKP Firmansyah. Menurutnya, pihaknya langsung turun ke lokasi setelah mendengar laporan dari masyarakat.
"Betul, kami sudah mengerahkan Kanit Reskrim dan tim ke lokasi," kata Firmansyah, Jumat 15 November 2024.
Lalai ketika membakar sampah
Camat Kemuning, Amiruddin menceritakan bahwa kebakaran tersebut disebabkan kelalaian sang pemilik usaha rongsokan saat membakar sampah.
Amir menjelaskan, sebelum menjadi bencana, sang pemilik usaha rongsokan tengah membakar sampah kabel di sekitar tumpukan rongsokan lain.
Usai membakar sampah itu, si pemilik usaha lalu meninggalkannya begitu saja. Dia kemudian terlelap di gudang yang tepat berada di samping lokasi kebakaran.
Sisa-sisa kebakaran di sebuah usaha rongsokan di Jalan R Kemuning, RT 23 Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Jumat 15 November 2024. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id)
"Dia lagi membakar sampah kabel, kemungkinan mau mengambil tembaganya. Lalu dia (si pemilik usaha) tidur. Bangun-bangun, api sudah besar," ungkap Amir.
Untungnya, si jago merah tidak menghanguskan bangunan lain. Amir menyebutkan, api sempat menyambar sebuah rumah, namun langsung bisa ditangani tanpa menimbulkan kerusakan berarti. Amir juga mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden ini. (*)