KETIK, JAKARTA – Mengirim lamaran pekerjaan ke perusahaan tak selalu berbuah manis. Penolakan menjadi salah satu konsekuensi yang harus diterima para pemburu lowongan pekerjaan.
Namun, situasi tersebut sebenarnya bisa diantisipasi jika pelamar bisa menghindari penyebab lamarannya ditolak. Sehingga peluang untuk dipanggil semakin terbuka lebar.
Berikut 4 penyebab lamaran kerja ditolak berdasarkan informasi yang dirangkum dari laman businessinaider.
Lamaran Tidak Lengkap
Dokumen yang tidak lengkap berpeluang besar ditolak tim HRD. Kesalahan bisa memberikan kesan yang kurang bagus dan menunjukkan pelamar tidak profesional.
Penting untuk memeriksa dokumen lamaran secara teliti sebelum dikirimkan. Jangan lupa untuk menyesuaikan format dengan posisi yang dilamar agar lebih relevan.
Tidak Memenuhi Kualifikasi
Salah satu penyebab lamaran ditolak karena pelamar tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Baik latar belakang pendidikan, pengalaman hingga keahlian.
Karena itu, pelamar harus membaca dengan seksama persyaratan yang tertuang dalam lowongan pekerjaan. Saat menulis CV, cantumkan keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Pengiriman Lamaran Terlambat
Lamaran ditolak juga bisa disebabkan karena pengiriman aplikasi yang terlambat. Ketika membuka lowongan pekerjaan, perusahaan biasanya sudah menentukan batas waktunya.
Meski terlambat, lamaran sebenarnya bisa tetap dipertimbangkan jika perusahaan belum menemukan calon yang sesuai kualifikasi. Namun, harus tetap memperhatikan timeline sebelum mengirimkan lamaran.
Perusahaan Merekrut dari Internal
Salah satu penyebab ditolaknya lamaran juga karena perusahaan sudah merekrut dari internal. Alasan ini membuat pelamar tidak bisa berbuat banyak karena berada di luar kendalinya.
Kondisi ini bisa terjadi karena perusahaan punya kewajiban untuk memasang iklan lowongan pekerjaan. Di sisi lain, rekrutmen secara internal sudah berjalan.(*)