KETIK, KAIMANA – Dalam kunjungan kerja sekaligus safari Ramadan ke Kampung Sumun, Bupati Freddy Thie mendapati keluhan dari masyarakat lokal.
Keluhan tersebut berkaitan dengan kurangnya disiplin dari tenaga guru dan tenaga kesehatan di kampung tersebut. Mereka sering meninggalkan tempat tugas, membuat masyarakat merasa tidak terlayani.
Bupati Freddy Thie, dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan ragu untuk memecat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin dalam menjalankan tugas mereka sesuai amanah PP 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
"PP 94 jelas di situ ada teguran satu, teguran dua, teguran tiga. Kalau tidak ikuti, tahan gaji. Bahkan kalau ada usulan untuk kita pecat, saya tidak segan untuk pecat," ujarnya dengan tegas.
Bupati Freddy Thie memberikan arahan di kunjungan kerja sekalian Safari Ramadan di kampung Sumun (Foto: Humas Pemkab Kaimana)
Bupati Thie juga menekankan bahwa para ASN, yang merupakan anak asli Papua, harus memiliki tanggung jawab untuk membangun negeri Papua.
Ia menekankan bahwa menjadi seorang ASN berarti harus berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat.
"Kita jangan sedikit-sedikit turun ke kota dan meninggalkan kampung tempat tugas kita. Anak kampung anak negeri harus punya tanggung jawab bangun negeri ini," tambahnya.
Sikap tegas Bupati Freddy Thie ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi ASN di Papua untuk lebih disiplin dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Anak negeri harus bangun negeri, adalah sebuah pesan yang sangat penting untuk kemajuan Papua. (*)