KETIK, BATU – Heli Suyanto, calon Wakil Wali Kota Batu mengunjungi sentra pembuatan kripik tempe premium di Desa Beji, Kota Batu. Kunjungan ini dilakukan di kediaman produsen Kripik Tempe Anah.
Dalam kunjungan itu, Heli yang berpasangan dengan Nurochman sebagai calon Wali Kota Batu tersebut didampingi perwakilan Karang Taruna setempat.
“Ini salah satu produk UMKM dari Desa Beji yang sudah terkenal. Terlebih lagi, kripik tempe kesetnya ini hanya ada di sini. Ke depan, kami akan lebih mendukung UMKM agar semakin berkembang,” katanya, Jumat 4 September 2024.
Desa Beji merupakan salah satu pusat pengolahan tempe di Kota Batu, dengan 15 pelaku UMKM yang mengolah bahan tempe menjadi berbagai macam makanan khas. Produk yang dihasilkan antara lain bolu tempe, bronis tempe, stik tempe, hingga kripik tempe.
"Masyarakat Desa Beji sejak lama dikenal sebagai penghasil tempe mentah yang dijual ke pasar-pasar lokal," tambah Heli.
Menurut Heli, para pelaku UMKM di Desa Beji masih menghadapi berbagai tantangan. Terutama terkait peralatan pengolahan kedelai yang belum memadai. Selain produk olahan tempe, Heli juga menyoroti adanya produksi kain batik bermotif tempe yang unik di Desa Beji.
“Ini sesuatu yang sangat unik dan tidak ada di tempat lain. Potensi-potensi seperti batik motif tempe ini harus kita dorong agar bisa dikenal secara nasional, minimal. Saya yakin batik tempe ini akan disukai oleh turis mancanegara,” ujarnya.
Menurut Heli, selama ini, salah satu kendala utama UMKM di Batu adalah pemasaran. Pemerintah nantinya akan memfasilitasi dan mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk. Sehingga bisa bersaing dengan produk lain di pasaran.
"Kami menilai pentingnya pembangunan Mall UMKM di Batu. Mall ini diharapkan menjadi pusat pemasaran bagi semua produk UMKM yang ada di Batu," tegasnya.(*)