KETIK, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kisruh usai digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Musnaslub) yang menetapkan Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum Kadin menggantikan Arsjad Rasjid pada Sabtu 14 September 2024.
Anindya terpilih dalam Munaslub yang dihadiri 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi.
Arsjad disebut masih punya tanggung jawab jadi ketum hingga 2026 meskipun sempat berhenti sementara karena jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Kubu Arsjad masih berkukuh, munaslub versi kubu pendukung Anindya Bakrie dinilai tak sesuai AD/ART Kadin. Siapa sebetulnya sosok Anindya Bakrie yang dilantik sebagai Ketua Umum Kadin, berikut profilnya.
Profil Anindya Bakrie
Anindya Bakrie adalah seorang pengusaha Indonesia, lahir pada 10 November 1974. Ia adalah CEO Bakrie & Brothers dan berperan penting dalam berbagai sektor bisnis, termasuk media, telekomunikasi, dan kendaraan listrik.
Anindya memiliki peran dalam pengembangan ANTV, TV One, serta bisnis kendaraan listrik melalui PT VKTR.
Selain itu, ia juga dikenal aktif dalam filantropi dan kerjasama global, terutama di bidang keberlanjutan dan teknologi.
Anindya Bakrie memang lebih dikenal di dunia bisnis, tetapi ia juga aktif dalam politik, terutama melalui Partai Golkar.
Sebagai putra Aburizal Bakrie, yang merupakan mantan Ketua Umum Partai Golkar, Anindya memiliki peran penting di partai tersebut.
Ia pernah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada 2016, meskipun akhirnya kalah.
Anindya juga aktif dalam berbagai kegiatan politik terkait pembangunan ekonomi dan kerja sama internasional, serta mendukung inisiatif keberlanjutan di Indonesia. (*)