KETIK, BATU – KPU Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Coklit serta Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara Pilkada 2024 yang diselenggarakan di Kota Batu pada 15-16 Juli 2024.
Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Aang Kunaifi mengatakan, bahwa monitoring dan pengawasan kerja Pantarlih secara berkala adalah kunci keberhasilan coklit.
Sehingga rakor tersebut untuk melihat sejauh mana progres pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan di masing-masing kabupaten/kota.
"Kita coba lakukan pengawasan internal, kemudian memastikan jajaran kita benar-benar melaksanakan tugas sebagaimana prinsip penyusunan data pemilih dengan cara mendatangi dari rumah ke rumah,” tuturnya.
Ia menegaskan, pelaksanaan coklit, khususnya di wilayah Jawa Timur telah memenuhi prinsip-prinsip utama dalam penyusunan data pemilih, yakni komprehensif, akurat, dan mutakhir atau up to date serta prinsip yang mengharuskan kemudahan akses dan keamanan data penduduk.
"Kami mengingatkan bahwa jadwal tahapan Pilkada 2024 semakin padat," tambahnya
Lebih lanjut, Aang memastikan data pemilih yang disusun benar-benar terpenuhi beberapa prinsip. Kalau dulu hanya tiga, akurat, mutakhir, dan komprehensif, sekarang ditambah aksesibel, kemudian perlindungan data pribadi dan lain-lain.
"Kami mengajak seluruh jajaran KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur untuk selalu menjaga ritme istirahat agar mampu menjalankan tugas dengan baik dan optimal," urainya
Sementara, Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto mengungkapkan rasa bahagia atas dipilihnya kantor KPU Kota Batu sebagai tempat penyelenggaraan rakor.
Ia mengatakan, aula kantor KPU yang beralamat di Jalan Sultan Agung Nomor 16 Kelurahan Sisir tersebut masih dalam kondisi baru pasca renovasi.
“Kami mengucapkan terima kasih telah dipilih sebagai tuan rumah acara ini dan ini (penggunaan aula kantor) adalah perdana untuk acara KPU kabupaten/kota,” ujarnya.(*)