KETIK, MALANG – Kota Malang saat ini telah masuk dalam proses untuk diakui dan masuk pada jaringan kota kreatif oleh UNESCO. Predikat sebagai Kota Kreatif Dunia ditargetkan mampu dicapai pada 2025 mendatang.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menjelaskan pada bulan depan Tim UNESCO akan datang untuk melihat perkembangan Kota Malang.
"Target 2025 Kota Malang jadi kota kreatif dunia. UNESCO insyaallah bulan depan akan turun untuk melihat secara langsung kota kreatif dunia 2025," ujar Wahyu, Sabtu (27/4/2024).
Berbagai langkah telah disiapkan mulai dari menyiapkan regulasi hingga sarana prasarana. Wahyu optimis dengan penilaian yang akan dilakukan mengingat beberapa elemen dan persyaratan telah dipenuhi oleh Kota Malang.
"Langkah-langkah sudah kita lakukan, regulasi sudah kita siapkan. Sarana prasarana juga sudah kita lihat dan nanti saat pendataan di lapangan oleh UNESCO akan kita tampilkan," lanjutnya.
Salah satu yang memperkuat kedudukan Kota Malang sebagai kota kreatif ialah Malang Creative Center (MCC). Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki bahkan memberikan apresiasi kepada MCC yang menjadi wadah pelaku kreatif Kota Malang.
"Pak Menteri mengapresiasi sekali terkait ekonomi kreatif di Kota Malang termasuk MCC. Kolaborasinya selama ini kita bersinergi dengan komunitas, anak muda, itu tepat sekali," kata Wahyu.
Presiden RI, Joko Widodo telah berulangkali diwacanakan akan mengunjungi MCC untuk memantau perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang. Namun hingga saat ini kunjungan tersebut belum juga terwujud.
"Disampaikan oleh Pak Menteri akan mengabarkan ke Pak Presiden terkait dengan perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang. Agar pada saat ke Kota Malang beliau bisa melihat secara langsung perkembangan ekonomi kreatif termasuk yang di MCC," tutup Wahyu. (*)
