KETIK, SURABAYA – Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil meminta kepada seluruh Pengurus dan Anggota Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Jawa Timur bersiap mengembalikan prestasi cabang olahraga (cabor) renang Jawa Timur agar kembali berjaya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dan level kejuaraan lainnya.
"Kalau (cabor) renang ini menjadi tradisi dan sejarah bahwa kita leading di renang, nah karena itu bukan mencatat sejarah baru tetapi kita mengembalikan sejarah baru untuk konsisten mempertahankan prestasi ini," kata M. Nabil saat Musyawarah Provinsi Luarbiasa (Musprovlub) PRSI Jatim di hotel Utami Sidoarjo, Kamis (29/12/2022) kemarin.
Nabil menambahkan, sesuai dengan tema KONI Jatim dalam musyawarah provinsi ini yaitu "Dari Jawa Timur untuk Indonesia Menuju Prestasi Dunia", maka dengan semangat kepengurusan dengan nahkoda baru Dewanti Rumpoko sebagai Ketua PRSI Jatim 2023 - 2027 ini, maka ia optimistis cabor renang bisa berprestasi terutama dalam ajang PON 2024 mendatang.
"Karena renang ini yang saya catat memang ada kompetisi yang rajin dilaksanakan dan sering dilaksanakan sehingga akan muncul atlet - atlet baru di level kejuaraan Jawa Timur saja dan itu yang penting kita bisa mengidentifikasi, renang ini kalau sudah menang akan susah dikalahkan kecuali ada sesuatu seperti atletik sepersekian detik susah dikejar," papar Nabil.
Puncak prestasi cabor renang bagi Jatim dalam PON 2008 Kalimantan Timur sebagai juara umum namun dalam PON 2012 di Riau, justru tidak meraih medali sekeping sekalipun.
Menurut analisa KONI Jatim, fenomena ini terjadi kekosongan generasi atlet berbakat dan berprestasi. Selanjutnya, untuk PON Jawa Barat merangkak bisa meraih medali dan saat PON 2021 Papua ada penambahan medali.
Maka, dalam PON 2024 Sumut-Aceh mendatang, KONI Jatim optimis Cabor renang bisa meraih prestasi terbaik di bawah kepengurusan PRSI Jatim saat ini.(*)