KETIK, PACITAN – Komunitas Tangan Di Atas (TDA) menggelar kegiatan bakar ikan untuk 1200 santri di barat Gedung Karya Darma Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023). Perhelatan ini merupakan salah satu upaya TDA untuk menyemarakkan Hari Santri 2023.
"Ini yang kedua. Untuk Komunitas TDA yang kedua dalam rangka hari santri. Dengan bobot ikan 70 kilo sama 85 kilo. Total bobot tersebut bisa dimakan untuk 1200 santri dari 12 Kecamatan di Pacitan," kata Ketua TDA Pacitan, Mamat sapaan akrabnya, Sabtu (21/10/2023).
Mamat mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para santri atas peran mereka dalam menjaga dan memajukan bangsa Indonesia.
"Acara ini tujuannya terutama untuk memberikan apresiasi, memberikan semangat kepada para santri. Begitu juga dalam rangka memberikan apresiasi dan menyemangati para santri, agar dia lebih semangat dalam menimba ilmu," imbuhnya.
Ketua TDA Pacitan, Mamat. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan potensi hasil laut Pacitan yang dirasa sangat melimpah ruah.
"Selain itu, kami ingin mengenalkan bahwa Kabupaten Pacitan itu punya potensi hasil laut yang melimpah, yang tidak dimiliki oleh Daerah lain. Ditambah lautnya yang belum tercemar, ikannya besar, dan segar-segar," ujarnya.
Ikan bakar akan dimasak menjadi ikan bakar kuah santan khas Pak Mamat beserta tim. Ikan bakar ini akan dibagikan kepada para santri pada pagi besok Minggu, (22/10/2023), seusai mereka mengikuti apel Hari San 2023 di Alun-alun Pacitan.
"Malam ini adalah prosesi bakar ikan, yang mana diawali dari malam ini sampai dengan besok pagi baru matang. Dengan estimasi waktu 8 jam sampai besuk," jelasnya.
Sebagai informasi, TDA merupakan komunitas sosial yang bergerak di bidang kemanusiaan. Sebagai asosiasi dari puluhan pengusaha di kota seribu satu gua yang rutin melakukan berbagai kegiatan sosial.
"Ya, karena ini kan untuk besok pagi santri yang ikut apel Hari Santri 2023. Dan kami siapkan sekarang, kalau dibakar besok, nggak mungkin matang," tutupnya. (*)