KETIK, BANDUNG – Pembangunan bidang kesejahteraan sosial merupakan kegiatan yang sangat strategis. Oleh karena itu, strategi pembangunan bidang kesejahteraan sosial senantiasa akan didasarkan kepada upaya pembangunan yang melibatkan masyarakat selaku obyek sekaligus subyek pembangunan.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung, Indra Respati, saat rapat kerja (raker) pengurus Karang Taruna Kabupaten Bandung di Gedung Moch Toha Soreang, Kamis (27/7/2023).
Indra Respati mengatakan kolaborasi antara Karang Taruna dengan Pemkab Bandung sangat penting guna melayani kebutuhan masyarakat, terutama dalam mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi serta dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
"Kehadiran Karang Taruna sebagai wadah partisipasi masyarakat, harus benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tandas Indra.
Pihaknya pun terus berkomitmen mengoptimalkan pembangunan bidang kesejahteraan sosial, sekaligus akan terus melakukan upaya menangani permasalahan-permasalahan sosial yang muncul di tengah masyarakat Kabupaten Bandung.
Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bedas, Indra berpesan agar program kegiatan yang dikolaborasikan dengan Karang Taruna di Kabupaten Bandung harus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
“Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas sinergitas yang terbangun antara Karang Taruna, DPRD, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung maupun stakeholder lainnya," katanya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Ruli Yuliana menerangkan raker bertema membangun soliditas Karang Taruna untuk meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan Kabupaten Bandung ini untuk merumuskan arah kebijakan program-program yang akan dilakukan di lima tahun ke depan.
“Minimal raker itu dilakukan satu kali dalam satu periode. Tapi kita berharap raker ini bisa dilaksanakan setiap tahun. Paling tidak hari ini kita bisa merumuskan lima tahun ke depan program Karang Taruna akan seperti apa," kata Ruli.
Ruli mengatakan Karang Taruna sebagai organisasi plat merah, harus ikut membantu tugas-tugas pemerintah dalam rangka usaha-usaha kesejahteraan sosial.
"Ada fungsi dan tugas Karang Taruna, di dalamnya ikut terlibat dan berperan aktif dalam mensukseskan program-program Pak Bupati Bandung. Maka melalui rapat kerja ini akan diselaraskan visi misi Karang Taruna dengan visi misi Bupati Bandung dengan semangat Bedasnya. Kita akan mengambil bagian. Karang Taruna harus bisa dipercaya dan bisa melakukan sesuatu yang memang bermanfaat untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung," kata Ruli.
Terkait dengan launching kartu ATM bank bjb yang bekerjasama dengan Karang Taruna, hal tersebut ditujukan untuk bebagai kemudahan bagi warga Karang Taruna.
“Ke depan, kartu ATM Bank bjb yang berlogo Karang Taruna bisa untuk e-Tol. Bahkan di tempat-tempat tertentu yang ada produk-produk Karang Taruna akan mendapatkan diskon-diskon khusus bagi mereka yang menggunakan kartu ATM berlogo Karang Taruna tersebut. Mungkin kelebihannya karena ini ada logo Karang Taruna nanti ada Warung Karang Taruna, ketika menggunakan kartu ATM ini ada diskon. Ada harga-harga khusus untuk tempat-tempat tertentu yang nanti ke depan akan dikerjasamakan dengan Bedas Market," tuturnya. (*)